Repelita Jakarta – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini mengunggah video monolog di kanal YouTube-nya, membahas keberhasilan film animasi lokal Jumbo dan potensi bonus demografi Indonesia.
Namun, video berdurasi 6 menit 19 detik tersebut justru menuai reaksi negatif dari publik. Jumlah dislike mencapai lebih dari 26.000, sementara like hanya sekitar 2.000.
Kolom komentar dipenuhi hujatan dan sindiran terhadap Gibran. Netizen menilai video tersebut sebagai upaya untuk "numpang viral" di tengah suksesnya film Jumbo.
Salah seorang pengguna YouTube dengan akun @FidoVito-y50 berkomentar, "90% komentarnya negatif. Ini bukti, bhw rakyat tidak menyukai Gibran sebagai wapres."
Komentar lainnya, @juneisme30, menyatakan, "Disaat animasi lokal paling keren sekarang ini yaitu Jumbo sukses untuk langkah awal, Pemerintah? 'numpang dulu nih' padahal gak tahu menahu, iklan aja pakai ai. Itu... Mereka animator buat pakai tangan, otak dan isi hati."
Hingga saat ini, video tersebut terus menjadi sorotan publik di berbagai media sosial. Kontroversi ini menambah daftar panjang ketegangan politik menjelang pemilu. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok