Repelita Jakarta - Selebgram Rachel Vennya kembali menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan pengalaman tidak menyenangkan dengan pihak Bea Cukai terkait paket kosmetik yang dikirimkan kepadanya.
Dalam sebuah video di akun media sosialnya, Rachel menceritakan bahwa ia menerima paket berisi 60 cushion dari merek kosmetik asal Korea Selatan, TIRTIR.
Paket tersebut merupakan hadiah atau PR package yang dikirimkan untuk keperluan konten kecantikan.
Namun, saat paket itu tiba di Indonesia, pihak Bea Cukai hanya mengizinkan 20 cushion untuk dirilis.
Itupun dengan syarat Rachel harus membayar sejumlah uang.
Rachel mengaku telah menjelaskan bahwa barang tersebut adalah hadiah dan tidak untuk diperjualbelikan.
Namun permohonannya tidak dikabulkan.
"Aku udah sempet kasih tahu ke Bea Cukainya kalau itu gift. Aku nggak bakal jualin lagi. Karena aku mau bikin video, aku mau bikin konten," ujar Rachel dalam videonya.
Karena tidak ingin memperpanjang masalah, Rachel akhirnya merelakan sisa 40 cushion tersebut menjadi milik negara.
Dalam unggahannya, ia menyindir dengan mengatakan, "Biar teman-teman Bea Cukai yang glowing."
Pernyataan Rachel itu memicu reaksi luas dari warganet.
Banyak yang mendukungnya dan mengkritik kebijakan Bea Cukai yang dinilai memberatkan para kreator konten.
Namun, ada pula yang menilai bahwa prosedur Bea Cukai telah sesuai aturan yang berlaku.
Hingga saat ini, Bea Cukai belum memberikan tanggapan resmi atas kejadian tersebut.
Rachel berharap kejadian serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang.
Terutama bagi para kreator konten yang kerap menerima produk dari luar negeri.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok