Boni Hargens Nilai Desakan Ganti Gibran Hanya Bikin Gaduh dan Tidak Bermanfaat Bagi Stabilitas Politik

 

Repelita Jakarta - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens, menilai bahwa usulan untuk mengganti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hanya akan memperkeruh situasi politik nasional.

Menurut Boni, langkah tersebut tidak konstruktif dan justru berpotensi mengganggu stabilitas pemerintahan yang tengah berjalan.

"Usulan semacam itu hanya akan menambah ketegangan politik dan tidak memberikan solusi nyata bagi permasalahan bangsa," ujar Boni dalam sebuah diskusi di Jakarta.

Ia menegaskan bahwa Gibran memiliki peran strategis dalam mendukung Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan visi Asta Cita.

"Peran Wapres Gibran sangat penting dalam membantu Presiden Prabowo menjalankan pemerintahan untuk mencapai Indonesia Emas 2045," tambahnya.

Boni menyebut mayoritas publik justru optimistis terhadap kontribusi Gibran dalam pemerintahan.

Ia mengklaim hasil survei LPI menunjukkan bahwa sekitar 70 persen responden yakin Gibran dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Di media sosial, beberapa netizen menyuarakan dukungan terhadap Gibran.

"Gibran masih muda dan punya semangat untuk membawa perubahan. Kita beri dia kesempatan," tulis akun @rakyatjelata.

Namun ada juga yang menyampaikan kritik.

"Belum ada gebrakan nyata dari Gibran. Semoga segera menunjukkan hasil kerjanya," tulis akun @kritikusbangsa.

Meski demikian, Boni menegaskan bahwa stabilitas politik harus dijaga demi kelancaran jalannya pemerintahan.

"Kita perlu fokus pada kerja nyata, bukan pada wacana yang dapat memecah belah," tutupnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga