Uya Kuya Dituding Bela Owner Skincare, Netizen: "DPR, Dewan Perwakilan Reza?"

 

Repelita Jakarta - Terseret dalam kasus pemerasan owner skincare yang melibatkan Nikita Mirzani, Uya Kuya justru dituding pilih kasih dan membela pihak lawan, Dokter Reza Gladys. Tudingan ini muncul setelah Uya Kuya menerima kunjungan Reza Gladys beberapa waktu lalu dan terlihat vokal membahas kasus skincare yang sedang ramai diperbincangkan.

Istri Uya Kuya, Astrid Kuya, juga terlihat girang saat mengetahui Nikita Mirzani telah ditahan oleh pihak berwajib. "Alhamdulillah Polda Metro Jaya telah tegas lurus. Masih banyak orang baik dan waras untuk tidak menormalisasikan kejahatan," ujar Astrid.

Uya Kuya membantah tudingan bahwa dirinya membela owner skincare dalam kasus ini. Saat tampil di acara 'Pagi Pagi Ambyar', ia menyebut ada pihak tertentu yang sengaja menggiring opini agar dirinya tidak lagi berbicara mengenai tindak kejahatan yang dilakukan Nikita Mirzani. "Gue dikata-katain lah dibilang katanya DPR gak guna, Dewan Pembela Owner, dibilang gue pembela skincare bermerkuri. Itu diframing oleh mereka yang gak tahu siapa, yang ingin membuat gue berhenti speak up," ungkapnya.

Sikap Uya Kuya ini dianggap berbanding terbalik dengan rekannya di DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, yang mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus mafia skincare. "Saya mendesak pertama adalah aparat penegak hukum untuk membongkar, usut tuntas mafia skincare yang terindikasi ada permainan indikasi kejahatan perpajakan dan tindakan pencucian uang," jelas Rieke.

Unggahan mengenai Uya Kuya yang dituding membela owner skincare ini menuai berbagai komentar dari netizen. "Uya Kuya DPR, Dewan Perwakilan Rahma, Dewan Perwakilan Reza, Dewan Perwakilan," tulis salah satu netizen. "Yang milih si Uya Kuya jadi anggota dewan siapa sih?" balas netizen lainnya. Ada juga yang menyinggung, "Beda kelas cuy, Mbak Rieke kualitasnya memang jempol trims mbak. Mbak memang pantas jadi wakil rakyat karena memang membela kepentingan rakyat bukan kepentingan pribadi atau kelompok, kaya yang ono."

Kasus mafia skincare ini ramai dibicarakan setelah menjadi topik diskusi dr Oky Pratama dan dr Richard Lee dalam sebuah video YouTube pada September 2024. Mafia skincare dikenal sebagai oknum yang memproduksi produk palsu dan berbahaya, melakukan endorsement palsu, hingga tidak memiliki izin BPOM. Kasus ini semakin panas setelah Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemerasan terhadap owner skincare yang produknya diklaim bermasalah. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga