Momen Gibran Jadi Juri Lomba AI, Netizen Sindir IPK dan Debat: Ditanya Suku Aja Mikirnya dari Subuh

 

Repelita Jakarta - Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming, kembali menjadi sorotan setelah menjadi juri dalam lomba kecerdasan buatan (AI) di SMA Negeri 66 Jakarta. Momen ini viral di media sosial X dan menuai berbagai komentar dari netizen.

Gibran hadir sebagai juri dalam lomba AI yang digelar di SMA Negeri 66 Jakarta, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (12/3/2025). Dalam acara tersebut, ia didampingi oleh Wishutama dan bertugas menilai karya-karya AI yang dibuat oleh siswa. Gibran tampak mengenakan kemeja putih dan celana kain hitam saat menyaksikan presentasi para peserta.

Dalam sambutannya, Gibran menekankan pentingnya generasi muda Indonesia untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi AI tanpa bergantung sepenuhnya pada teknologi tersebut. "AI tidak dapat menggantikan peran manusia. Namun, mereka yang tidak bisa menerima teknologi ini akan tertinggal," ujarnya.

Gibran juga mengingatkan para siswa untuk tetap mempelajari konsep dasar dan rumus-rumus yang diajarkan oleh guru. Hal ini agar AI dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mengembangkan pola pikir kritis, bukan sebagai jalan pintas untuk menyelesaikan tugas. Ia mendorong penerapan pembelajaran AI di semua sekolah di Indonesia untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas generasi muda.

Namun, kehadiran Gibran sebagai juri lomba AI ini justru menuai berbagai cibiran dari netizen di media sosial X. Banyak yang mempertanyakan kelayakannya menjadi juri dalam bidang kecerdasan buatan, mengingat rekam jejak akademiknya kerap dipersoalkan.

"IPK-nya aja 2,3, dijadiin juri AI? Mending AI sekalian yang jadi jurinya," tulis seorang netizen. "Ditanya suku aja mikirnya dari subuh, gimana mau nilai AI?" sindir netizen lain, merujuk pada momen saat Gibran sempat kebingungan menjawab pertanyaan soal suku dalam debat Pilpres.

"Kalau AI bisa mikir lebih cepat dari manusia, Gibran kebalikan, mikirnya lebih lama dari AI," cuit pengguna X lainnya.

Cuitan mengenai Gibran Rakabuming menjadi juri lomba AI ini telah mendapat lebih dari 11 ribu retweets dan ribuan balasan dari netizen. Meski menuai pro dan kontra, kehadiran Gibran tetap menunjukkan dukungannya terhadap integrasi teknologi dalam pendidikan dan pentingnya adaptasi generasi muda terhadap perkembangan teknologi. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga