Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Kapolda Kalsel Jadi Sorotan Gaya Hidup Mewah, Warganet Pertanyakan Sumber Keuangan Keluarga

 Iklan ucapan ulang tahun dari sebuah akun telah memulai polemik yang lebih luas.

Repelita Banjarbaru - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kapolda Kalsel), Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, menjadi sorotan warganet terkait gaya hidup mewah yang dikaitkan dengan perayaan ulang tahunnya. Tuduhan ini muncul di tengah upaya pemerintah melakukan efisiensi anggaran belanja.

Humas Polda Kalsel menjelaskan bahwa acara tersebut bukan sekadar perayaan ulang tahun, melainkan juga syukuran jelang Ramadan, doa bersama, dan santunan anak yatim. Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polda Kalsel terhadap masyarakat, khususnya anak yatim.

Polemik ini semakin memanas setelah warganet menemukan akun media sosial yang diduga milik putra Kapolda Kalsel. Akun tersebut memamerkan pengeluaran bulanan sebesar Rp1,2 miliar dan foto di dalam jet pribadi. Warganet mempertanyakan sumber keuangan tersebut, mengingat gaji dan tunjangan Kapolda diperkirakan hanya Rp26 juta per bulan.

Akun @Ghazyysuck3r, yang diduga milik putra Kapolda Kalsel, sempat mengunggah ucapan selamat ulang tahun untuk ayahnya dengan latar belakang baliho besar bertuliskan "Syukuran Ulang Tahun Kapolda Kalsel". Unggahan ini memicu kritik warganet yang mempertanyakan kemewahan acara tersebut.

Polda Kalsel membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa acara tersebut bertujuan untuk kepentingan sosial. Namun, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri justru mendapat kritik karena dianggap tidak serius menangani polemik ini. Pengamat kepolisian Bambang Rukminto mendesak Propam untuk memanggil Kapolda Kalsel dan memberikan klarifikasi transparan kepada publik.

Kapolda Kalsel juga belum melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan, mengonfirmasi bahwa Rosyanto Yudha Hermawan belum menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Padahal, aturan mewajibkan pejabat kepolisian melaporkan harta kekayaan dalam waktu dua bulan setelah menjabat.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berulang kali mengingatkan anggotanya untuk menghindari gaya hidup mewah. Ia menekankan pentingnya menjaga citra institusi kepolisian, terutama setelah sejumlah kasus yang merusak reputasi Polri, seperti kasus Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa.

Warganet di media sosial terus mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas Kapolda Kalsel. Seorang netizen berkomentar, "Kalau memang tidak ada yang disembunyikan, seharusnya bisa dijelaskan dengan bukti yang jelas." Netizen lain menambahkan, "Ini bukan hanya soal gaya hidup, tapi juga kepercayaan publik terhadap institusi Polri."

Sejauh ini, Kapolda Kalsel belum memberikan pernyataan resmi terkait polemik ini. BBC News Indonesia telah mencoba menghubungi Kabid Humas Polda Kalsel, namun belum mendapatkan respons. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved