Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Gerindra Klarifikasi Isu PHK dan Pemotongan Anggaran: Fokus pada Efisiensi dan Program yang Menyentuh Masyarakat

 Gerindra Dihujat Usai Tepis Tuduhan soal Efisiensi Anggaran yang  Mengakibatkan PHK Karyawan, Netizen: Perkataan Prabowo Tak Sesuai Realita -  Sketsa Nusantara

Repelita Jakarta - Juru Bicara Partai Gerindra, Astrio Feligent, memberikan klarifikasi terkait isu pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pemotongan anggaran yang ramai diperbincangkan.

Menurutnya, proses diskusi antara kementerian/lembaga (KL) dengan DPR RI masih berjalan dan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

“Jadi, pertama yang harus kita pahami adalah bahwa bahkan sampai hari ini sekalipun, dan masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan, diskusi dan Raker antara KL dengan DPR RI itu masih akan terus berjalan,” jelasnya dalam keterangan yang dilansir dari YouTube Metro TV.

Ia menegaskan bahwa proses tersebut merupakan bagian dari upaya untuk meluruskan berbagai informasi yang kurang akurat di masyarakat.

Astrio menjelaskan bahwa pemangkasan anggaran yang sedang berlangsung bertujuan untuk efisiensi dan tidak berarti menghentikan pembangunan.

Anggaran yang dipotong akan dialokasikan kembali ke program-program yang memiliki dampak langsung pada masyarakat.

“Yang kita sering lupa adalah setelah anggaran ini dipangkas dalam bentuk efisiensi, anggaran ini akan direalokasikan kembali ke dalam KL-KL untuk apa? Untuk program-program yang dapat menyentuh langsung masyarakat,” bebernya.

Lebih lanjut, Astrio menyoroti kesalahpahaman yang sering terjadi terkait pemotongan anggaran, terutama di sektor infrastruktur dan pendidikan.

Ia menjelaskan bahwa efisiensi anggaran dilakukan untuk memperbaiki fasilitas yang sudah ada, bukan mengabaikan kebutuhan pembangunan.

Sebagai contoh, anggaran yang dipotong dari sektor pendidikan akan dialokasikan kembali untuk memperbaiki sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

Terkait infrastruktur, Astrio menegaskan bahwa pemotongan anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum tidak berarti pembangunan jalan dan fasilitas lainnya akan berhenti.

Pembangunan tetap dilanjutkan dengan menggunakan skema public-private partnership, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved