Zita Anjani Nyerok Lumpur 18 Detik Viral, Netizen Hujat: Pencitraan Receh, DPR Malah Fokus Bikin UU Banjir Bukan Fotoan! Nggak Bikin Bersih juga tu Lantai

 

Repelita Padang - Rekaman singkat berdurasi delapan belas detik yang menampilkan Zita Anjani, putri Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, turun tangan membersihkan lumpur sisa banjir di rumah warga Sumatera Utara, kini menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial setelah diunggah oleh akun TikTok @mpokwulandari.

Dalam video tersebut, Zita tampak mengenakan rompi relawan hitam yang disempurnakan dengan celana panjang senada serta sepatu putih, sambil menggenggam alat serokan sederhana untuk mendorong tumpukan lumpur basah menjauh dari area lantai utama hunian korban bencana.

Seseorang yang merekam aksi itu terdengar berkata kita bantu warga angkat lumpur, menggambarkan upaya tersebut sebagai bagian dari inisiatif gotong royong di tengah kondisi pascabencana yang masih memprihatinkan.

Meski demikian, bukannya pujian atas kontribusi langsungnya, mayoritas pengguna internet justru menyikapi dengan nada sindiran tajam, menilai gerakan Zita lebih condong ke upaya membangun citra daripada kontribusi substantif yang diharapkan dari seorang pejabat publik.

Kerjaan DPR tuh salah satunya legislasi membuat aturan Kalo bersih2 mah orang biasa juga bisa, tulis salah seorang pengguna TikTok yang mewakili keresahan banyak pihak terhadap prioritas tugas anggota legislatif.

Kalo rakyat dikampung2 pasti senang lah didatangin tp mikir ga mereka kalo sekelas DPR itu duduk untuk membuat kebijakan ttg pembalakan hutan penanganan banjir bukan pencitraan receh gini, tambahkan akun lain yang menekankan urgensi peran legislatif dalam merumuskan solusi struktural seperti pencegahan deforestasi dan pengelolaan risiko bencana.

Kritik lain juga menyasar kualitas aksi fisik yang ditampilkan, dengan salah satu komentar menyatakan udah cuman 1 meter doang nyeroknya itupun lumpurnya lu pepetin lagi ke tembok nggak bikin bersih juga tu lantai, menyoroti ketidakefektifan gerakan membersihkan yang justru memindahkan kotoran ke sudut ruangan.

Di balik kontroversi tersebut, Zita sebenarnya sedang menjalankan mandat resmi sebagai Utusan Khusus Presiden untuk urusan pariwisata, di mana ia bertugas mengawal distribusi bantuan logistik langsung dari Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat terdampak di wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah.

Pengiriman barang-barang esensial tersebut dilakukan melalui pesawat Hercules C-130 yang diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan durasi penerbangan sekitar tiga jam sebelum akhirnya disalurkan ke tangan penerima di lokasi.

Hingga kini, rekaman itu terus memicu polarisasi opini di kalangan netizen, di mana sebagian kecil memuji sebagai wujud empati pribadi, sementara yang lain menekankan bahwa pejabat selevelnya lebih tepat berkonsentrasi pada advokasi kebijakan jangka panjang untuk mitigasi bencana ketimbang demonstrasi simbolis di lapangan.

Namun, keikutsertaan Zita di zona terdampak tetap mencerminkan komitmennya untuk mendukung proses pemulihan warga yang tengah berjuang merebut kembali kehidupan normal pasca-musibah alam yang merenggut ratusan nyawa.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga