
Repelita Jakarta - Nama politikus Verrell Bramasta kembali menjadi bahan perbincangan warganet setelah video lama saat ia mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantar Gebang pada tahun 2022 kembali beredar luas di media sosial, menyusul kritik pedas atas penampilannya yang dinilai seperti peragaan busana ketika blusukan ke lokasi bencana banjir di Sumatera baru-baru ini.
Rekaman tersebut berasal dari acara televisi Boys Don't Cry yang ditayangkan Trans7, di mana Verrell tampak sangat berhati-hati melangkah di antara tumpukan sampah sambil mengenakan pakaian rapi dan sepatu yang terlihat baru.
Verrell mengaku bahwa kunjungan ke tempat pembuangan akhir terbesar di Indonesia itu merupakan pengalaman pertama baginya yang benar-benar membuatnya terkejut karena seumur hidup tidak pernah diperbolehkan bersentuhan dengan lingkungan kotor oleh ibunya.
Jujur, demi apapun ya guys, seumur hidup aku tuh enggak pernah boleh sama mama main kotor-kotoran, apalagi kayak mandi aja aku harus sehari 2 kali, ungkap Verrell dalam cuplikan acara tersebut.
Ia menambahkan bahwa sejak kecil selalu dilarang bermain di tempat yang kotor, bahkan kehujanan pun tidak diperkenankan agar tetap bersih dan terawat.
Enggak boleh main kotor-kotoran, hujan-hujan aja enggak boleh, katanya dengan nada kaget sambil berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi di lapangan.
Verrell juga mengungkapkan rasa tidak percaya dirinya bisa berada di tengah sumber bau menyengat dan bahkan memegang sampah langsung dengan tangan kosong, sesuatu yang menurutnya sangat jauh dari bayangan kehidupan sehari-harinya.
Sekarang aku malah di sumber bau itu di mana dan bahkan aku megang sampahnya pakai tangan dan berada di atas sampah-sampah bener-bener enggak kebayang sih aku sumpah, ujarnya dengan ekspresi antara kaget dan geli.
Video lama tersebut kembali diunggah oleh akun Instagram @fuadbakh23 dan langsung viral, memicu beragam komentar yang mayoritas menyindir gaya hidup Verrell yang terkesan manja dan jauh dari realitas mayoritas masyarakat Indonesia.
Klip ini muncul di saat Verrell sedang mendapat sorotan tajam karena foto-fotonya di lokasi banjir Sumatera dengan rompi kuning dan berbagai pose yang dianggap tidak sensitif terhadap penderitaan korban bencana, sehingga semakin memperkuat citra dirinya sebagai figur publik yang kurang membumi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

