Ustaz Hilmi Firdausi Sindir Habis: Gubernur Jabar Pamer ke Sumatera, Daerah Sendiri Banjir Dibiarkan

Repelita Jakarta - Ustaz Hilmi Firdausi melontarkan kritik pedas terhadap perilaku sejumlah pejabat yang memanfaatkan bencana banjir bandang serta longsor di Sumatera untuk kepentingan pencitraan pribadi dan politik.

Ia secara khusus menyindir seorang gubernur dari provinsi lain yang nekat datang ke Sumatera membawa bantuan padahal wilayah kekuasaannya sendiri sedang dilanda bencana yang sama.

Ada Gubernur provinsi lain bela-belain datang ke Sumatera padahal daerahnya sedang banjir juga. Ada Bupati malah kampanye memuji-muji Presiden berlebihan di hadapan korban bencana. Ada Bupati yang menyerah menangani bencana terus pergi umrah sekeluarga, tulis Ustaz Hilmi Firdausi di akun X pada Minggu 7 Desember 2025.

Belum lagi pencitraan ala menteri (pembuat kebijakan hingga alam murka), anggota-anggota Dewan dengan gimik artisnya di daerah bencana, ditambah komentar-komentar pejabat yang asbun dan nirempati plus buzzer-buzzer dikerahkan di medsos menyerang masyarakat yang kritis terhadap pemerintah yang lalai. Pantas banyak netizen bertanya, bisakah kita masuk surga lewat jalur sabar jadi WNI? lanjutnya dalam postingan yang sama.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memang tiba di Bandara Internasional Minangkabau pada Kamis 4 Desember 2025 menggunakan pesawat Susi Air untuk menyalurkan bantuan logistik dari Jawa Barat ke tiga provinsi di Sumatera.

Ia mengaku telah berkoordinasi dengan gubernur setempat serta langsung membeli kebutuhan darurat di Padang untuk dikirim melalui pesawat berkapasitas satu ton serta truk darat ke posko-posko pengungsian.

Sementara itu, sejumlah wilayah di Jawa Barat seperti Sukabumi, Bandung, Bandung Barat, dan Subang juga tengah mengalami banjir serta longsor yang merusak rumah warga dan lahan pertanian.

Dedi Mulyadi yang berada di Sumatera tetap memantau kondisi daerahnya melalui laporan para bupati serta menginstruksikan relokasi warga di zona rawan longsor.

Ia juga menyalahkan alih fungsi lahan dan pembabatan hutan sebagai penyebab banjir di Ciwidey serta Pangalengan sambil menuntut pelaku pembalakan segera ditahan.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga