
Repelita Jakarta - Video yang menjadi viral di platform media sosial segera setelah banjir mereda menampilkan kisah mengharukan dari sepasang suami istri yang menjadi korban bencana di wilayah Aceh.
Rekaman itu secara detail mengabadikan saat mereka membersihkan puing-puing rumah yang hancur, di mana segala sesuatu tertutup lapisan lumpur kental yang meninggalkan jejak kehancuran di setiap inci ruangan.
Dengan penuh harap namun cemas, sang istri menyibak tumpukan endapan basah yang menumpuk di salah satu sudut, hingga akhirnya tangannya menyentuh sebuah kantong kecil yang hampir tak terlihat di balik kotoran pekat.
Tangan yang bergetar hebat membuka penutup kantong tersebut, membuka pintu pada keajaiban yang tak terduga bagi pasangan yang telah lama berjuang mengumpulkan dana untuk perjalanan suci mereka.
Di balik lapisan kotoran yang menempel, lembaran uang hasil tabungan haji yang mereka sisihkan dari penghasilan harian selama bertahun-tahun ternyata masih tersusun rapi dan tidak rusak parah, meskipun terendam air dan lumpur.
Lebih dari itu, sebuah gambar keluarga yang mereka simpan sebagai bukti pendaftaran ibadah juga ikut bertahan, seolah menjadi pengingat kuat akan tekad yang tak tergoyahkan meski dihadapkan pada musibah dahsyat seperti ini.
Suasana di lokasi langsung berubah menjadi penuh emosi ketika sang istri menyadari isi kantong itu, membuatnya terdiam sejenak sambil menahan isak yang hampir pecah.
Sang suami yang menyaksikan dari dekat hanya bisa berdiri membeku, matanya melebar penuh keheranan atas fakta bahwa aset paling berharga bagi keluarga kecil mereka lolos dari kehancuran total yang menimpa hampir seluruh kepemilikan.
Pandangan mereka bertautan dalam diam, di mana gelombang rasa syukur bercampur dengan air mata yang tertahan, mencerminkan perpaduan antara kelegaan dan kesedihan atas apa yang telah hilang selamanya.
Bencana alam itu telah merobek hampir semua barang rumah tangga mereka, meninggalkan perabotan yang tak lagi berguna dan dinding yang retak parah, namun justru harta karun spiritual ini yang selamat sebagai sinar kecil di tengah kegelapan.
Penemuan tak terduga tersebut segera menjadi sumber kekuatan bagi pasangan itu, mengubah hari yang penuh keputusasaan menjadi momen di mana harapan mulai menyala kembali di hati mereka.
Pengguna internet yang menyaksikan rekaman pendek itu dengan cepat membanjiri ruang diskusi dengan ungkapan empati yang mendalam, di mana banyak yang melihatnya sebagai tanda perlindungan ilahi di saat-saat terberat.
Sejumlah komentar menekankan bahwa keajaiban ini seperti intervensi halus dari Yang Maha Kuasa untuk menjaga mimpi ibadah yang murni di tengah badai kehidupan yang tak terhindarkan.
“Masya Allah, merinding lihat ini. Tabungan haji selamat, semoga jalannya dipermudah,” tulis seorang pengguna.
“Ada barang yang hancur, ada yang hilang, tapi yang diniatkan ibadah justru selamat. Haru banget,” komentar lainnya.
Tak sedikit pula yang menyebarkan ulang klip video singkat itu disertai pesan-pesan penuh harapan dan bantuan doa, berharap agar perjuangan pasangan tersebut segera membuahkan hasil meski tantangan masih menanti di depan.
Bagi para penonton, senyum tipis yang muncul di wajah pasangan itu saat memeluk erat kantong berharga tersebut menjadi pengingat bahwa ketabahan bisa melahirkan mukjizat, bahkan ketika segalanya tampak runtuh di sekitar.
Di balik hiruk-pikuk berita tentang korban dan kerugian material, cerita sederhana ini mengajak masyarakat untuk merenungkan nilai lebih dari sekadar harta, yakni niat suci yang terus terlindungi oleh kekuatan tak kasat mata.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

