Repelita Jakarta - Mobil berstiker Badan Gizi Nasional yang membawa makanan bergizi gratis untuk siswa SDN 01 Pagi Kalibaru Cilincing tiba-tiba melaju kencang dan menabrak gerbang sekolah yang tertutup pada Kamis pagi hingga menewaskan serta melukai puluhan anak dan guru.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan bahwa kendaraan tersebut memang rutin setiap hari mengantar makanan tambahan bagi murid namun kali ini dikemudikan oleh sopir pengganti yang baru bertugas.
Menurut keterangan yang diterima Pramono sopir baru tersebut kehilangan kendali sehingga mobil menerobos gerbang besi yang masih terkunci dan langsung menghantam siswa serta guru yang sedang berbaris di lapangan upacara.
Akibat kejadian tragis tersebut sebanyak 21 orang menjadi korban dengan rincian lima orang dirawat intensif di RSUD Koja sementara 16 korban lainnya ditangani di RSUD Cilincing.
Pramono yang langsung meninjau korban di rumah sakit menyatakan kondisi lima pasien di RSUD Koja relatif stabil meski beberapa di antaranya mengalami luka berat dan memerlukan penanganan lebih lanjut.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan seluruh biaya perawatan termasuk tindakan operasi jika diperlukan akan ditanggung penuh tanpa membebani keluarga korban.
Pramono telah memerintahkan direktur kedua rumah sakit milik Pemprov untuk memberikan pelayanan prioritas dan fasilitas terbaik kepada seluruh korban kecelakaan tersebut hingga dinyatakan sembuh total.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

