[VIRAL] Danau Singkarak Pasca Banjir Bandang, Hasilnya Malah Jadi Sungai Aare Versi Sumbar yang Bikin Netizen Tak Percaya Ini Indonesia

Repelita Solok - Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat sejak akhir November 2025 meninggalkan pemandangan tak biasa di aliran Sungai Batang Ombilin.

Air yang dilepaskan dari Danau Singkarak melalui Bendungan Ombilin justru mengalir jernih dengan warna biru muda yang memukau.

Keadaan ini langsung mengundang perbandingan dengan Sungai Aare di Bern, Swiss, yang terkenal akan kejernihan airnya akibat penyaringan alami dari es glasial Pegunungan Alpen.

Video rekaman aliran deras tersebut menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Salah satu unggahan yang paling banyak dilihat berasal dari akun TikTok @furqannn09 yang diposting pada 29 November 2025.

Dalam video tersebut tertulis caption Pasca pelepasan air Danau Singkarak di Ombilin seperti sungai di Swiss.

Unggahan itu kini telah disaksikan jutaan kali dan memicu ribuan komentar penuh kekaguman.

Seorang pengguna bernama @qatieq menuliskan Awalnya ngak percaya ini di sumbar….!setelah di lihat dengan seksama baru sadar ada pohon kelapa dan mesjid…! Ternyata swissnya sumbar pada 3 Desember 2025.

Komentar serupa juga datang dari akun @coreXXX yang menyebut Pasca pelepasan air Danau Singkarak di Ombilin seperti sungai di Swiss.

Menurut ahli geologi Ade Edwar, fenomena kejernihan luar biasa ini terjadi karena adanya lapisan batu kapur luas di bagian hulu yang berfungsi sebagai penyaring alami.

Proses penyaringan tersebut mampu menahan lumpur dan sedimen sebelum air mencapai Danau Singkarak.

Warga setempat, Sondra, yang berdomisili hanya tiga kilometer dari sungai membenarkan bahwa Danau Singkarak memang memiliki air yang selalu jernih sepanjang tahun.

Pelepasan air selama 24 jam nonstop kali ini justru menghadirkan panorama indah meski di tengah bencana banjir yang merusak di wilayah sekitar.

Keindahan sementara ini menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Sumatera Barat sekaligus mengingatkan akan kekayaan geologi Tanah Air yang harus terus dijaga.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi luapan air susulan di daerah rendah meskipun pemandangan air jernih terus menjadi daya tarik di media sosial hingga saat ini.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga