Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Tere Liye Sindir Polri: Anggaran Rp146 T Naik, Masih Ngeyel Duduki Jabatan Sipil

Repelita Jakarta - Peraturan Kapolri yang mengizinkan personel aktif menduduki posisi di berbagai kementerian dan lembaga terus menjadi pusat perhatian masyarakat meskipun bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi.

Kritik tidak hanya datang dari kalangan ahli hukum tata negara, tetapi juga dari penulis terkenal Tere Liye yang merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Melalui akun media sosialnya, Tere Liye menyampaikan pandangan kritis terhadap institusi kepolisian pada Minggu, 14 Desember 2025.

"Dear Jenderal. Kalian itu kurang apa sebenarnya? Ayolah, mari sesekali kita bercermin dengan jujur," tulis Tere Liye, mengawali ulasannya, dikutip Minggu (14/12/2025).

Ia menyoroti alokasi dana untuk Polri pada tahun 2026 yang mencapai angka fantastis.

Anggaran tersebut menempatkan kepolisian di urutan ketiga tertinggi setelah Badan Gizi Nasional dan Kementerian Pertahanan.

"Polri itu tahun 2026 akan dapat anggaran 146 triliun loh. Hanya ada dua lembaga yang bisa mengalahkannya, BGN untuk proyek MBG, dan Kementerian Pertahanan yang dapat Rp185 triliun," urai Tere Liye.

Dengan jumlah personel sekitar lima ratus dua puluh ribu orang, besaran dana per individu terbilang sangat tinggi.

"Duh Rabbi, itu tuh besar sekali. Iya, saya tahu, itu juga untuk belanja barang, peralatan, dll. Tapi itu tetap besar. Lembaga-lembaga lain itu ada yang hanya dapat anggaran 100 miliar," ungkap Tere Liye.

Banyak kementerian lain hanya menerima alokasi seratus miliar rupiah.

"Lantas kalian mau ikutan menjabat di kementerian-kementerian? Yang anggarannya lebih rendah dibanding kalian? Coba dipikirkan sedikit, itu tuh ironis sekali," saran penulis novel-novel best seller ini.

Tugas internal Polri sendiri masih jauh dari sempurna.

"Disuruh jadi polisi yang berintegritas, jujur, profesional saja belum bisa, kok gaya mau ngurusin kementerian lain toh? Dan saat MK dengan tegas sudah melarang, eh masih ngeyel pula," sindirnya.

Seolah mengasumsikan para jenderal sangat kompeten sehingga bisa membawa perubahan positif di instansi lain.

"Urus dulu polri. Buktikan kalian itu dihormati dulu sama rakyat. Jangan halu dengan hasil survei-survei, itu tuh cuma survei, yang namanya juga survei politik," ujar Tere Liye.

"Nah, coba surveinya tanya anak kecil, apa tugas polisi? Saya khawatir sebagian dari mereka akan menjawab jujur: 'Minta duit'," tutup Tere Liye.

Pemerintah menetapkan anggaran Polri sebesar seratus empat puluh lima koma enam triliun rupiah dalam RAPBN 2026.

Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi tahun 2025 yang mencapai seratus tiga puluh delapan koma lima triliun rupiah.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved