
Repelita Batu - Kecelakaan tragis yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor terjadi di Jalur Klemuk, Jalan Raya Rajekwesi, Desa Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Minggu siang, 28 Desember 2025.
Seorang saksi mata bernama Suliyanton, yang juga Koordinator Relawan Klemuk, menyaksikan langsung peristiwa nahas tersebut yang melibatkan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi N 4079 ACI dan mobil Toyota Avanza putih bernomor polisi N 1519 GE.
Pengendara pria pada sepeda motor tewas di tempat kejadian setelah tubuhnya bersama kendaraannya menghantam dan menyangkut di kaca depan mobil Avanza.
Sementara itu, penumpang perempuan yang merupakan kekasihnya terlempar beberapa meter dari lokasi benturan, mengakibatkan patah tulang pada kaki kiri.
Korban ketiga adalah penumpang wanita yang duduk di kursi depan kiri mobil Avanza, yang mengalami luka robek serius di bagian belakang kepala akibat hantaman sepeda motor.
Pengemudi mobil Avanza tidak mengalami cedera, meskipun kedua kendaraan rusak berat, dengan posisi sepeda motor masih menyangkut di bagian depan mobil hingga proses evakuasi dilakukan.
Suliyanton menjelaskan bahwa lalu lintas di Jalur Klemuk saat itu sangat padat, sehingga pengendara sepeda motor kesulitan memanfaatkan jalur penyelamatan di sisi kiri.
Pengendara tersebut akhirnya membuang kendaraan ke sisi kanan jalan, tepat saat mobil Avanza hendak keluar dari gang kampung Jalan Dukuh.
“Kalau lihat kecepatannya sepeda motor itu blong dari atas tapi baru terlihat setelah jalur penyelamatan. Mungkin saat itu karena situasi lalu lintas sebelah kiri padat, akhirnya dia buang ke sebelah kanan dan ditabrakan ke mobil yang mau keluar gang itu,” kata Suliyanton.
Ketiga korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu untuk mendapatkan perawatan medis.
Identitas pengendara dan penumpang sepeda motor yang berasal dari arah Pujon hingga kini belum diketahui secara pasti, sementara penumpang mobil diduga merupakan tamu vila.
Diduga kuat kecelakaan dipicu oleh rem blong pada sepeda motor yang melaju kencang dari arah atas.
“Sepeda motor rem blong kenceng banget dari atas langsung hantam sisi kiri mobil yang mau keluar gang,” kata Suliyanton.
Jalur Klemuk dikenal rawan kecelakaan akibat medan curam dan banyaknya lubang jalan yang memaksa pengendara sering mengerem.
Sehari sebelumnya, pada Sabtu 27 Desember 2025, tercatat tiga insiden rem blong di lokasi yang sama, termasuk dua kejadian dalam waktu berdekatan.
Relawan setempat menyebut faktor kelelahan pengendara dari perjalanan jauh serta rem yang panas menjadi pemicu utama.
Mereka juga meminta Dinas PUPR Kota Batu segera menambal lubang-lubang jalan untuk mengurangi risiko.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kota Batu, Eko Setiawan, menyatakan bahwa penambalan lubang dalam telah dilakukan, meski terbatas karena kekurangan material.
Ia menegaskan Jalur Klemuk tidak layak dilalui kendaraan yang kondisinya kurang prima karena kemiringan ekstrem dan rawan longsor.
Pihak DPUPR berencana mengubah trase jalan agar lebih landai dan aman, meskipun memerlukan anggaran besar.
Masyarakat diimbau menghindari jalur tersebut jika kendaraan atau kondisi fisik pengemudi tidak memadai.
Editor: 91224 R-ID Elok

