Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Oknum Dosen AS Bantah Ludahi Kasir: Itu Spontan Emosi, Bukan Serobot Antrean

Repelita Makassar - Oknum dosen berinisial AS akhirnya memberikan klarifikasi terkait video viral yang menampilkan dirinya meludahi seorang pegawai di sebuah minimarket.

Pernyataan tersebut disampaikan AS pada Minggu, 28 Desember 2025, sebagai respons atas kemarahan publik yang muncul dari rekaman tersebut.

AS dengan tegas membantah tuduhan bahwa ia menyerobot antrean pembayaran.

Menurutnya, kasir di jalur tempat ia berdiri saat itu sudah tidak memiliki pelanggan yang mengantre.

Ia merasa tidak melanggar aturan karena antrean di kasir tersebut telah kosong.

AS juga mempertanyakan keberadaan larangan untuk berpindah jalur antrean di dalam minimarket.

Baginya, selama tidak ada pihak yang dirugikan, tindakan tersebut tidak bertentangan dengan norma atau adat istiadat setempat di Makassar.

Terkait aksi meludah, AS menegaskan bahwa tindakan itu bukan ditujukan kepada kasir yang melayaninya.

Ia mengklaim kasir tersebut justru memperlakukan dirinya dengan baik selama proses pembayaran.

Insiden bermula dari teguran seorang pegawai lain yang bertugas memberikan kantong belanjaan.

Pegawai tersebut mempertanyakan mengapa AS tidak mengantre dengan benar.

Teguran itu membuat AS merasa bingung dan tidak dihormati.

Ia merasa tersinggung karena usianya yang lebih tua dibandingkan pegawai tersebut.

AS menilai dirinya memiliki hak sebagai pelanggan yang membawa rezeki bagi toko.

Ia menambahkan bahwa perpindahan antrean dilakukan setelah pelanggan di depannya selesai dilayani.

Meski demikian, AS mengakui bahwa tindakan meludah merupakan kesalahan yang dilakukannya.

Tindakan tersebut terjadi secara spontan akibat emosi yang memuncak.

Ia sempat menasihati pegawai agar memberikan pelayanan yang baik kepada semua pelanggan.

AS menduga pegawai lain yang memprovokasi sehingga situasi semakin memanas.

Ia menegaskan bahwa sosok bernama Ningsih yang disebut dalam pemberitaan bukanlah kasir, melainkan pegawai pembantu toko.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Sangkala, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi dari kasir perempuan yang menjadi korban dalam video tersebut.

Laporan itu diterima pada Jumat, 26 Desember 2025.

Sangkala menyatakan bahwa laporan tersebut terkait dugaan penghinaan.

Pihak kepolisian saat ini sedang melengkapi administrasi serta memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan.

Selanjutnya, tersangka akan dicari identitasnya dan dipanggil untuk dimintai konfirmasi.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved