
Repelita Jakarta - Kritik pedas dari warganet terhadap absennya kelompok relawan pendukung Jokowi di tengah bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera kembali memanaskan diskusi di media sosial.
Seorang pengguna X bercentang biru @BangPino__ memicu perdebatan luas setelah memposting pertanyaan tajam soal keberadaan organisasi relawan tersebut pada Minggu 7 Desember 2025.
Organisasi organisasi relawan Jokowi kan banyak banget nama namanya. Sampai skrg belum terlihat nama relawan Jokowi terlihat muncul dalam AKSI KEMANUSIAAN bencana Sumatera. Apa aku yang kudet ya… Pada kemana ya segitu banyak nama organisasi relawannya loh pdhal 🥱🥱🥱
Ia menyoroti bahwa relawan-relawan ini biasanya sangat vokal dan terlihat saat isu politik seperti pembelaan terhadap dugaan ijazah palsu Jokowi, tapi menghilang total ketika warga Sumatera Barat, Aceh, dan daerah lain membutuhkan bantuan nyata.
Postingan itu segera viral dan memicu respons berantai dari netizen yang sepakat mempertanyakan konsistensi gerakan relawan tersebut.
Biasanya kalau mau kampanye rajin muncul. Tapi kalau rakyat kena bencana, mendadak sunyi.
Kalau nggak ada kepentingan, ya memang biasanya hilang. Rakyat bantu rakyat, sementara mereka entah ke mana.
Relawan entah ke mana, yang muncul malah akun-akun pembela pemerintah.
Dari dulu juga gitu. Kalau urusan politik, mereka kompak. Tapi urusan kemanusiaan, jarang terdengar.
Waktu ramai-ramainya pemilu, tiap hari nongol. Sekarang? Nggak lihat sama sekali.
Yang cepat turun itu malah warga biasa. Relawan-relawan besar kok adem ayem.
Minimal kelihatan lah bantu bersih-bersih, bagi makanan, atau sekadar hadir. Ini kok sama sekali nggak ada kabarnya.
Ormas lain banyak yang turun. Tapi yang katanya relawan militan itu nggak kelihatan batang hidungnya.
Yang benar-benar relawan itu ya yang turun tanpa kamera, tanpa niat pencitraan. Bukan yang hanya muncul saat pilpres.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

