Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Korban Aceh Utara 12 Hari Menanti: Pak Presiden, Mana Bantuan Pemerintah Indonesia?

Korban Banjir di Sawang Aceh Utara: Pak Presiden, Belum Ada Bantuan dari Pemerintah Indonesia

Repelita Aceh Utara - Pengungsi korban banjir bandang di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, menyampaikan jeritan hati setelah 12 hari bencana belum juga mendapat sentuhan bantuan dari pemerintah pusat.

Isbahanur, warga setempat berusia 35 tahun, menyuarakan kekecewaan tersebut saat ditemui di lokasi pengungsian pada Minggu 7 Desember 2025.

Pak Presiden, belum ada bantuan dari Pemerintah Indonesia hingga saat ini ke pedalaman ini, ucap Isbahanur dengan suara parau.

Listrik dan sinyal telepon seluler di wilayah pedalaman masih gelap total hingga hari ke-12 pasca-banjir.

Setiap pagi warga terpaksa kembali ke rumah membersihkan lumpur setinggi satu hingga dua meter sambil memungut sisa sayuran yang masih bisa dimasak.

Kalau lauknya, kami sebut kuah ie mata (lauk air mata), karena sayur direbus semuanya, katanya sambil tersenyum getir.

Desa Babah Krueng dan Desa Riseh menjadi dua titik paling terisolasi di Kecamatan Sawang karena badan jalan masih tertutup lumpur tebal.

Kebutuhan mendesak saat ini adalah obat-obatan, selimut, kelambu, serta pakaian layak pakai untuk ribuan pengungsi.

Pak Presiden warga kami belum merasakan bantuan dari Pemerintah Indonesia hingga hari ini. Tolong intruksikan seluruh kekuatan Presiden bantu kami, pintanya.

Sementara itu, Bupati Aceh Utara Ayahwa pada Sabtu 6 Desember 2025 melaporkan korban meninggal dunia di wilayahnya mencapai 128 jiwa dengan 14 orang masih dalam pencarian.

Total 837.620 jiwa dari 107.123 keluarga terdampak dan tersebar di 503 titik pengungsian aktif hingga saat ini.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved