Repelita Jakarta - Pernyataan Menteri Sosial Saifullah Yusuf yang menegaskan pentingnya izin resmi sebelum melakukan penggalangan dana bagi korban bencana di Sumatera memicu gelombang kritik dari masyarakat luas.
Berbagai kalangan menilai aturan tersebut kurang tepat diterapkan di tengah kondisi darurat yang membutuhkan respons cepat dari semua pihak.
Sejumlah artis, influencer, hingga masyarakat biasa ramai-ramai membuka donasi untuk membantu korban banjir dan longsor yang melanda beberapa wilayah di Sumatera dalam beberapa waktu terakhir.
Menteri yang akrab disapa Gus Ipul menyampaikan pandangannya saat berada di Kantor Kementerian Sosial di Salemba, Jakarta Pusat, pada Selasa 9 Desember 2025.
Menurutnya, proses perizinan penggalangan dana tidaklah sulit dan dapat diajukan melalui pemerintah kabupaten, kota, maupun langsung ke Kementerian Sosial tergantung skala kegiatan.
Namun, pernyataan tersebut justru memantik banyak reaksi keras dari publik yang menganggap birokrasi izin menghambat upaya kemanusiaan mendesak.
Salah satu kritik tajam datang dari penulis novel terkenal Ika Natassa yang rumahnya juga terdampak bencana di Sumatera.
Melalui akun X pribadinya @ikanatassa pada Rabu 10 Desember 2025, Ika Natassa secara gamblang melontarkan sindiran pedas.
Rakyat itu butuh bantuan, butuh perhatian, butuh aksi nyata SEGERA. dari kemensos sudah bantu apa?
Ia menegaskan bahwa urusan izin penggalangan dana seharusnya bukan menjadi prioritas yang dipermasalahkan ketika banyak warga sedang kesusahan.
Ika Natassa juga mengajak Menteri Sosial untuk langsung terjun ke lokasi bencana dan memberikan bantuan nyata sesuai tugas pokok kementerian.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

