Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Ibu Muara Batu Menangis Peluk Foto Anak: “Umi Tolong Ambil Tangan Saya”, Itu Kata Terakhirnya Sebelum Hanyut

Seorang ibu menceritakan anaknya hanyut terbawa arus banjir bandang di depan matanya di Aceh (Instagram / @najwashihab)

Repelita Aceh Utara - Seorang ibu korban banjir bandang di Muara Batu terpaksa menyaksikan suami dan putra bungsunya hanyut di depan matanya saat air bah datang secara tiba-tiba.

Keduanya tak tertolong meski sang ibu berusaha sekuat tenaga mempertahankan pegangan.

Kisah pilu ini diceritakan langsung kepada Najwa Shihab yang mengunjungi posko pengungsian di Muara Batu, Aceh Utara.

Sambil menangis tersedu, ibu tersebut memeluk erat foto kecil Zaid Ali, anak laki-lakinya yang berusia 9 tahun dan menjadi salah satu korban meninggal dunia.

Foto itu selalu dibawanya ke mana pun dalam tas gendong dan dibungkus plastik bening agar tetap terlindungi.

Inilah sisa yang dimiliki saya.

Ke mana pun saya pergi, saya bawa ini. Ini yang saya simpan. Ini tabungan saya di surga.

Ia mengenang detik-detik mengerikan ketika banjir bandang menerjang rumahnya dengan kecepatan luar biasa hingga tak sempat menyelamatkan apa pun.

Depan mata saya anak saya hanyut.

Suara terakhir Zaid yang masih terngiang adalah permohonan tolong kepada ibunya.

Dia bilang, ‘Umi tolong ambil tangan saya’. Itu suara terakhirnya.

Ketika air sudah setinggi dada, ia bersama tetangga bertahan selama sembilan jam dengan memanjat dan berteduh di tumpukan pohon ceri.

Saya peluk anak perempuan saya kuat-kuat. Hanya itu yang bisa saya lakukan.

Lima hari setelah kejadian, jenazah Zaid ditemukan warga di area persawahan yang cukup jauh dari rumah.

Ajaibnya, foto kecil Zaid yang kini menjadi pegangan ibunya juga ditemukan utuh di lokasi yang sama karena terlindung plastik.

Inilah cuma sisanya (Foto). Itu rezeki saya. Walau sudah rusak, tapi tetap anak saya jadi kenang-kenangan.

Hingga kini, suami sang ibu masih belum ditemukan dan masuk dalam daftar pencarian.

Entah di mana, saya tidak tahu. Tapi saya tetap berharap suatu hari dia pulang.

Berdasarkan data kepala dusun setempat, banjir bandang Muara Batu berdampak pada 230 kepala keluarga atau 756 jiwa dengan 21 korban meninggal dunia dan satu orang masih hilang.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved