[HEBOH] Jhon Sitorus: Jokowi dan Gibran Harus Malu Dikritik Slank Lewat Lagu Republik Fufufafa

 

Repelita Jakarta - Aktivis media sosial Jhon Sitorus memberikan respons atas lagu anyar dari grup band Slank yang berjudul Republik Fufufafa, yang belakangan ini langsung meledak di jagat maya dan memicu berbagai tanggapan dari masyarakat.

Jhon Sitorus menilai bahwa karya musik tersebut merupakan sindiran tajam terhadap realitas pemerintahan pada masa kini.

Ia bahkan menyatakan bahwa mantan Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka patut merasa malu atas kritik yang disampaikan lewat lagu itu.

Pasalnya, Slank dulu pernah memberikan dukungan terbuka kepada keduanya.

“Seharusnya Gibran dan Jokowi malu ya sampai dikritik pakai lagu begini oleh band yang dulu mendukung mereka,” ujar Jhon kepada media pada Senin (29/12/2025).

Menurut Jhon Sitorus, pesan kritik dalam lagu tersebut menggambarkan beragam pelanggaran yang terjadi di pusat kekuasaan dan sudah tak terkendali lagi.

Ia menyoroti bahwa tindakan-tindakan yang merusak fondasi negara semakin terlihat jelas.

“Penyimpangan di area kekuasaan memang tak terkendali lagi. Korupsi, suap, judi, narkoba sampai merusak konstitusi,” jelasnya.

Jhon Sitorus juga fokus pada ungkapan “Sakau Berkuasa” yang terdapat dalam lagu Republik Fufufafa.

Baginya, kata-kata itu sangat pas untuk melukiskan kondisi penguasa yang telah kehilangan kendali atas diri sendiri.

“Sakau Berkuasa adalah frasa yang tepat,” katanya dengan tegas.

Ia melanjutkan bahwa individu atau golongan yang sudah kecanduan kekuasaan tak akan pernah benar-benar menyadari hal tersebut.

Meskipun sudah mendapat nasihat dari orang-orang di lingkaran terdekat sekalipun.

“Yang sakau tidak akan pernah benar-benar sadar jika dirinya sakau, sekalipun dinasehati oleh orang-orang terdekatnya sendiri,” tegasnya.

Selanjutnya, Jhon Sitorus mengungkapkan pandangannya tentang kelompok yang ia anggap sebagai penghancur bangsa.

Ia menegaskan bahwa kesadaran untuk memperbaiki situasi tak akan timbul dari pihak yang merasa tak melakukan kesalahan apa pun.

“Yang merusak negeri ini (Jokowi family) tidak akan pernah sadar jika negeri ini benar-benar serusak itu,” tutupnya.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga