
Repelita Aceh Tamiang - Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi dengan tegas membantah kabar yang beredar luas bahwa sebanyak 250 warga Kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru tewas akibat tersapu banjir bandang beberapa hari terakhir.
Menurutnya, informasi tersebut sama sekali tidak benar dan termasuk berita bohong yang sengaja disebarkan untuk menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.
Pada Kamis 4 Desember 2025, Armia meminta semua pihak menghentikan penyebaran isu tersebut dan hanya mempercayai data resmi yang dikeluarkan pemerintah kabupaten.
Ia mengajak siapa saja yang ragu untuk langsung mendatangi Posko Utama Bicara Alam yang berlokasi di Perumahan Prabu, Desa Paya Bedi guna mendapatkan informasi terkini dan valid.
Armia mengakui memang terdapat korban meninggal dunia di Kampung Dalam akibat bencana banjir, namun jumlahnya jauh dari ratusan seperti yang dirumorkan.
Ia bahkan menegaskan bahwa Kampung Dalam bukan termasuk wilayah terpencil yang sulit dijangkau, sehingga pemantauan langsung dapat dilakukan dengan mudah.
Bupati menceritakan pengalamannya sendiri ketika terjebak banjir di wilayah Karang Baru dekat kantor BPBD setempat.
Saat itu ia bersama rombongan terpaksa menyeberangi sungai melalui Kampung Dalam dengan memilih jalur air yang lebih tenang untuk menghindari arus deras.
Selama perjalanan tersebut, Armia mengaku tidak melihat adanya korban mengapung atau tanda-tanda korban jiwa dalam jumlah besar seperti yang dikabarkan.
Pihaknya juga memastikan distribusi logistik ke seluruh desa terdampak terus berjalan lancar dengan memanfaatkan berbagai alat transportasi darat.
Traktor-traktor khusus telah disiagakan untuk mengangkut bantuan ke kampung-kampung yang akses jalannya masih terputus atau berlumpur tebal.
Wilayah prioritas pengiriman antara lain Tenggulun, Tamiang Hulu, Sungai Iyu, serta Banda Mulia yang selama ini menjadi fokus perhatian karena tingkat kerusakannya cukup parah.
Armia menjamin tidak ada satu pun kampung yang dibiarkan tanpa sentuhan bantuan dari pemerintah kabupaten selama masa tanggap darurat ini.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

