Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Hari Ini Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Palti Hutabarat: Benaran Ada Gak Sih?

 

Repelita Jakarta - Gelar perkara khusus terkait dugaan pemalsuan ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, digelar hari ini, Senin 15 Desember 2025, di Polda Metro Jaya.

Aktivis sosial Palti Hutabarat menyoroti agenda tersebut dengan menegaskan bahwa permintaan pihak terlapor, termasuk Roy Suryo, sebenarnya hanya memerlukan satu langkah sederhana untuk menyelesaikan seluruh kontroversi yang telah berlarut-larut.

Polemik ini, menurut Palti, dapat langsung tuntas jika dokumen kunci yang diminta diperlihatkan secara terbuka tanpa ada yang disembunyikan.

“Hari ini gelar perkara khusus,” tulis Palti Hutabarat melalui akun X @PaltiHutabarat pada 15 Desember 2025.

Ia menyatakan bahwa Roy Suryo hanya mengajukan satu tuntutan yang tidak rumit dalam forum gelar perkara tersebut.

Bukti autentik yang dimaksud diyakini cukup untuk menghentikan segala spekulasi yang selama ini mengganggu opini publik.

“Roy Suryo cuma minta satu bukti saja yaitu ijazah asli Jokowi,” ungkapnya.

Palti Hutabarat lantas menyampaikan pertanyaan langsung yang mencerminkan keraguan masyarakat luas terhadap keberadaan dokumen tersebut.

“Beneran ada ga sih?,” tegasnya.

Kuasa hukum Roy Suryo dan rekan-rekannya, Ahmad Khozinuddin, sebelumnya mengonfirmasi bahwa gelar perkara khusus akan dilaksanakan pada 15 Desember 2025.

Sesi pertama dimulai pukul 10.00 WIB, melibatkan tersangka Rizal Fadillah, Kurnia Tri Royani, dan Rustam Efendi.

Sesi lanjutan pada pukul 14.00 WIB akan menghadirkan Roy Suryo bersama Rismon Sianipar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, membenarkan pelaksanaan agenda tersebut atas permohonan para tersangka.

Gelar perkara ini juga melibatkan pihak pengawas eksternal dan internal, termasuk Irwasum, Propam, Kompolnas, serta Ombudsman.

Sementara itu, Joko Widodo telah menyatakan sikap tegas bahwa proses hukum terhadap Roy Suryo dan kelompoknya akan terus berjalan tanpa ada ruang untuk perdamaian.

Juru bicara PSI, Dian Sandi Utama, menilai pernyataan tersebut sebagai isyarat kuat bahwa kasus akan diproses hingga akhir.

“Kalau Pak Jokowi sudah sampaikan seperti ini, maka tidak ada lagi jalan kembali,” tulis Dian Sandi Utama di akun X @DianSandiU pada 13 Desember 2025.

Ia menyampaikan pesan kepada Roy Suryo dan rekan-rekannya untuk mempersiapkan diri menghadapi sidang pengadilan.

“Untuk Roy Suryo dkk, selamat berjuang di Pengadilan!” katanya.

Dian Sandi Utama membantah tudingan bahwa dirinya memicu kegaduhan nasional melalui konten yang menjadi bahan kajian kelompok tersebut.

“(Dituding bikin gaduh Indonesia karena unggahannya uang jadi objek penelitian Roy Suryo Cs) Kok saya dituduh buat gaduh Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, kekacauan justru berasal dari pihak yang terus mempertanyakan keabsahan seluruh institusi negara.

“Kelompok (Roy Suryo Cs) yang tidak percaya semua institusi di Republik ini yang bikin mumet!," tandasnya.

Dian menyatakan tetap tenang karena merasa membela pihak yang menjadi korban ketidakadilan.

“Hari-hari saya insyaAllah akan baik karena saya membela orang yang kalian dzolimi,” tutupnya.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved