Gatot Nurmantyo: Jokowi Tak Serahkan Kedaulatan Penuh ke Prabowo karena Sudah Dikuasai Oligarki

Repelita Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo selaku Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia menyatakan bahwa Presiden ke-7 Joko Widodo belum sepenuhnya menyerahkan kedaulatan negara kepada Presiden Prabowo Subianto.

Pernyataan tersebut disampaikan Gatot dalam sebuah pidato yang diunggah melalui kanal YouTube Hesubeno Point.

Ia memulai pembicaraannya dengan mengkritik kondisi penyerahan kedaulatan dari Jokowi.

Pak Jokowi ini tidak menyerahkan kedaulatan kepada Prabowo. Karena kedaulatan, baik itu politik, ekonomi, kemudian hukum, sumber daya alam, dan wilayah sebagian sudah diberikan kepada oligarki.

Akibatnya, menurut Gatot, berbagai persoalan muncul di masyarakat.

Sehingga wajar ketika terjadi lemahnya supremasi hukum, rusaknya etika kekuasaan, memburuknya tata kelola keamanan, serta meningkatnya ketimpangan sosial dan kecemasan generasi muda.

Gatot juga memberikan peringatan keras kepada penguasa saat ini.

Ia menegaskan bahwa keruntuhan sebuah negara sering kali disebabkan oleh pembiaran yang berlangsung secara sistemik dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Gatot menyoroti kasus pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden.

Kami menegaskan dengan tegas, persoalan Gibran bukankalah menang Pemilu. Ini adalah etika kekuasaan dan konstitusionalisme.

Menurutnya, langkah pencalonan tersebut bukanlah kesalahan prosedur hukum biasa.

Pencalonan Gibran bukan kecelakaan hukum, ia adalah hasil dari pembengkokan konstitusi, penyalahgunaan Mahkamah Konstitusi, dan normalisasi politik dinasti.

Pernyataan ini disampaikan pada 17 Desember 2025 dalam video pidato yang beredar luas.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga