
Repelita Jakarta - Nama DJ Donny semakin mencuri perhatian publik Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.
Sosok yang semula dikenal sebagai disc jockey dan pembuat konten hiburan kini bertransformasi menjadi pengkritik vokal terhadap berbagai kebijakan pemerintah serta kinerja badan usaha milik negara.
Perubahan ini membuat jejak digitalnya semakin diawasi ketat, sementara postingannya sering menjadi bahan perdebatan hangat di dunia maya.
Beberapa sumber berita menyebut nama aslinya adalah Ramond Dony Adam.
Ia aktif membagikan pendapat di Instagram dengan ratusan ribu pengikut yang tertarik pada gaya bicaranya yang lugas dan tak bertele-tele.
Di awal kariernya, ia lebih fokus pada dunia hiburan dan gaya hidup.
Namun, dua tahun belakangan, kontennya bergeser drastis ke arah pembahasan isu ekonomi serta kebijakan publik yang sedang menjadi sorotan.
Puncak popularitasnya terjadi saat ia menyampaikan kritik pedas terhadap kondisi keuangan PT PLN (Persero).
Ia menyoroti utang perusahaan yang tembus lebih dari Rp700 triliun, sambil mempertanyakan pengelolaan perusahaan monopoli listrik nasional tersebut.
Postingan itu langsung menyebar luas, diulas media daring, dan memicu diskusi panjang di kalangan netizen.
Sejak itu, ia semakin dikenal sebagai suara kritis yang tak ragu menyentuh topik sensitif.
Kritik-kritiknya sering disampaikan dengan bahasa tegas dan langsung, sehingga memancing reaksi beragam dari masyarakat.
Ada yang memuji keberaniannya sebagai bentuk kejujuran, tapi tak sedikit yang menganggapnya terlalu keras.
Ia tampak bergerak independen tanpa ikatan dengan partai atau kelompok politik mana pun.
Hal ini membuat sebagian orang melihat opininya sebagai netral dan bebas pengaruh.
Meski begitu, independensi itu juga memunculkan tanya mengenai akurasi data yang dipakainya.
Belakangan, DJ Donny menjadi viral karena mengalami teror berupa kiriman bangkai ayam ke kediamannya pada Senin malam, 29 Desember 2025, sekitar pukul 21.00 WIB.
Paket tersebut berisi bangkai ayam disertai beberapa lembar kertas berisi pesan ancaman.
Kejadian ini terekam CCTV yang menunjukkan dua orang pengantar paket.
Peristiwa serupa juga dialami aktivis Greenpeace Indonesia serta pegiat media sosial lain, diduga terkait upaya pembungkaman terhadap suara kritis.
Dengan pengaruh yang semakin besar, kritik DJ Donny kerap menjadi pemicu obrolan nasional.
Ia kini berada di posisi unik sebagai figur non-politik yang suaranya didengar luas, meski tak jarang memicu kontroversi.
Rekam jejaknya terus berkembang, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari dinamika opini publik di ranah digital.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

