[BREAKING NEWS] GEGER 4.800 Kubik Kayu Berlabel Resmi Kementerian Kehutanan Terdampar di Pantai Lampung

Repelita Lampung - Sebanyak 4.800 kubik meter kayu gelondongan berbagai jenis masih berserakan di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, setelah kapal tongkang milik PT Bintang Ronmas Jakarta kandas pada 6 November 2025.

Ribuan batang kayu tersebut hingga kini belum berhasil dievakuasi sepenuhnya dan menjadi perhatian publik karena terdapat label resmi bertuliskan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia pada sebagian besar potongan kayu.

Label berwarna kuning yang menempel mencantumkan nama perusahaan PT Minas Pagai Lumber serta logo Sistem Verifikasi Legalitas Kayu yang menandakan kayu tersebut seharusnya telah melalui proses sertifikasi resmi.

Polda Lampung melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif dengan memeriksa anak buah kapal serta berkoordinasi langsung dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Ya, kita sedang kerjasama dengan pihak Kementerian Kehutanan ya, untuk mengecek dokumen-dokumen yang mereka miliki, disampaikan kepada kita. Apakah itu betul teregistrasi di sana atau tidak," ungkap Kapolda Lampung Irjen Helmy Assegaf pada Selasa 9 Desember 2025.

Helmy Assegaf meminta semua pihak bersabar sambil menunggu hasil verifikasi dokumen serta pemeriksaan lebih lanjut yang dilakukan tim penyidik di lapangan.

"Nanti hasilnya akan kita sampaikan kepada rekan-rekan sekalian. Mohon waktunya," tambahnya sebagai penegasan bahwa proses hukum masih berjalan sesuai prosedur.

Keberadaan logo SVLK pada label kayu menimbulkan pertanyaan besar mengingat sistem tersebut dirancang untuk menjamin legalitas kayu yang diperdagangkan di dalam maupun luar negeri.

Kasus kandasnya kapal tongkang bermuatan kayu ini menjadi sorotan karena melibatkan volume besar yang diduga berasal dari aktivitas penebangan di wilayah tertentu sebelum akhirnya terdampar di pesisir Lampung.

Penyelidikan terus berfokus pada keabsahan dokumen pengangkutan serta izin perusahaan yang tercantum pada label resmi yang menempel pada setiap batang kayu gelondongan tersebut.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga