
Repelita Medan - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memilih mendistribusikan bantuan logistik secara langsung dari helikopter TNI ke warga terdampak banjir dan longsor di Tapanuli Tengah yang masih terisolir total dari akses darat.
Video yang diunggah di akun TikTok @ceritasumut pada awal Desember 2025 memperlihatkan Bobby mengenakan kaus abu-abu dan topi hitam sambil melemparkan paket mie instan serta makanan siap saji dari helikopter yang terbang rendah tanpa mendarat.
Cara tersebut memicu hujan kritik dari warganet yang menilai jenis bantuan kurang sesuai dengan kondisi korban banjir yang tidak memiliki sarana memasak air panas.
”Lu ngasih mie, posisi banjir kayak gini gimana masaknya coook,” komentar netizen.
”jangan berbentuk indomie lah kasih roti kering/basah lah,” ujar lainnya.
Sebagian pengguna media sosial juga menyoroti teknik pembagian yang dinilai tidak manusiawi karena paket dilempar dari udara sehingga memicu rebutan di bawah.
”Pemberian apa itu pak macam ngasih makan kucing,” sindir netizen.
”Sedikit saran pak kalau mau ngasih bantuan itu alangkah baiknya jangan lewat udara, karena takutnya bantuan yang bapak kasih malah jatuh ke aliran banjirnya alangkah baiknya langsung di kasih ke tempat pengungsiannya,” kata netizen.
”Sekadar masukan pak kan bisa bantuanya digabung dipacking besar terus diturunkan pakai tali ke dapur umumnya. Kalau dilempar gitu belum sampai bawah berserak-serak, orang rebutan jadi gak tersistem pembagiannya, mungkin itu maksudnya jangan dilempar,” timpal lainnya.
Bobby Nasution pada 30 November 2025 menjelaskan bahwa puluhan desa di wilayah Tukka, Lumut, dan sebagian besar Tapanuli Tengah masih terputus total sehingga pengiriman melalui udara menjadi satu-satunya cara cepat menjangkau korban.
Helikopter yang dikerahkan tidak hanya mengantar logistik, tetapi juga melakukan pemantauan udara untuk memetakan titik-titik terisolir yang membutuhkan prioritas penanganan segera.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama TNI, Polri, dan BPBD terus berupaya memperbaiki akses darat agar distribusi bantuan berikutnya dapat dilakukan secara lebih tertib dan tepat sasaran di posko pengungsian maupun dapur umum.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

