UGM Dituding Tanpa SOP Akademik, Komisioner KIP Pertanyakan Standar Universitas Terbaik

Repelita Jakarta - Anggota majelis komisioner KIP Samrotunnajah Ismail menyoroti ketiadaan standar operasional prosedur (SOP) di Universitas Gadjah Mada pada era 1980-an, khususnya terkait pengelolaan dokumen akademik hingga awal 2000-an.

Ia mempertanyakan kesesuaian status UGM sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia dengan fakta tidak adanya SOP pada periode tersebut.

“Kita tahu bersama UGM itu merupakan tercatat salah satu universitas terbaik. Terbaik ya kan? Ukuran terbaik itu kan pasti salah satunya ukuran adalah SOP.

SOP bisa diterjemahkan bentuknya bervariasi. Jadi saya kita bertanya lagi, apakah benar sekelas UGM yang tercatat beberapa kali menjadi universitas terbaik itu tidak memiliki SOP pada tahun 80-an. Tahun ‘80 itu bukan jadul banget loh,” ujar Samrotunnajah Ismail.

Pihak UGM menjelaskan bahwa mekanisme legalisasi dokumen secara formal baru tersedia mulai tahun 2018 melalui sistem daring.

“Kalau untuk tahun 2018 sudah ada mekanisme online. Tetapi untuk era Presiden Jokowi periode awal maupun tahun-tahun sebelumnya, memang tidak ada SOP-nya,” kata perwakilan UGM.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga