Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Terungkap! Ini Penyebab Warga Kaligedang Bawa Kapolsek Ijen usai Pengepungan

 Terungkap! Ini Penyebab Warga Kaligedang Bawa Kapolsek Ijen usai Pengepungan

Repelita Bondowoso - Kapolsek Ijen, AKP Suherdi, dibawa paksa warga ke Desa Kaligedang, Kabupaten Bondowoso, pada Senin sore (17/11/2025).

Aksi itu muncul setelah ratusan warga mengepung kantor Polsek Ijen, memicu ketegangan di kawasan tersebut.

Petugas gabungan hingga kini masih memantau dan menjaga situasi agar kembali kondusif.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa kericuhan dipicu dugaan penahanan seorang petani oleh aparat kepolisian tanpa surat resmi atau kejelasan prosedur.

Warga berupaya menanyakan keberadaan petani tersebut ke Mapolsek Ijen, dan dalam aksinya mereka memblokade jalan menuju Kaligedang dengan menebang pohon pisang dan menaruhnya di tengah jalan.

Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi Siswanto, menjelaskan petani itu diamankan untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan sebuah insiden.

Kecamatan Sempol Ijen sebelumnya dilanda serangkaian kasus perusakan tanaman kopi, termasuk kerusakan 20.000 batang kopi milik PTPN pada 5 November 2025, serta penebangan 6.661 pohon kopi di Desa Kaligedang pada 12 Oktober 2025, menimbulkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.

PTPN I Regional 5 telah melaporkan seluruh insiden tersebut ke Polres Bondowoso untuk proses hukum, dan situasi ini diduga meningkatkan sensitivitas warga terhadap tindakan aparat di lapangan.

Dalam video yang beredar, terlihat massa mendorong pagar, berteriak, dan menarik paksa Kapolsek Ijen keluar dari kantornya.

Meski begitu, pihak kepolisian menegaskan kondisi Kapolsek baik-baik saja dan Polsek tetap aman serta terkendali.

Aparat kepolisian dan TNI kini menjaga Polsek Sempol Ijen secara ketat untuk mengantisipasi kemungkinan situasi susulan.

Kuasa hukum warga Desa Kaligedang dari YLBHI–LBH Surabaya, Ramli Himawan, menyatakan kemarahan warga bermula dari dugaan penculikan seorang petani saat berladang, namun identitas warga dan pihak yang membawa masih dikumpulkan datanya.

Untuk meredakan ketegangan dan meminta pembebasan Kapolsek, jajaran Forkopimda Bondowoso, terdiri dari Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, dan Dandim, mendatangi Desa Kaligedang dengan pengawalan ketat petugas bersenjata lengkap.

Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir, menyampaikan kedatangan Forkopimda bertujuan berdialog dengan warga dan meminta agar Kapolsek Ijen diperbolehkan pulang.

Kami minta warga tenang dan menyerahkan masalah ini ke pihak berwenang.

Sebelumnya, ratusan warga Desa Kaligedang mengepung Polsek Ijen, membawa paksa Kapolsek keluar kantor, dan menurunkan bendera Merah Putih yang terpasang di depan kantor.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved