Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Tragedi Cikampek: Truk Muatan 25 Ton Tabrak 13 Kendaraan, 2 Tewas akibat Muatan Berlebih 117 Persen

Repelita - Rekaman kamera pengawas merekam momen tragis ketika sebuah truk wing box bernomor polisi D-9326-YU menjadi pemicu kecelakaan beruntun di wilayah Cikampek Karawang.

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu 29 November itu menunjukkan kendaraan besar tersebut melaju dengan kecepatan tinggi meskipun lampu lalu lintas sedang berwarna merah.

Kecelakaan hebat ini melibatkan tiga belas kendaraan berbeda di ruas Jalan Raya Jenderal Ahmad Yani tepatnya di daerah Dawuan Timur.

Saksi mata bernama Raka yang sedang berada di sebuah warung kopi di Mall Cikampek menuturkan kronologi kejadian secara detail.

Dia melihat truk tersebut datang dari arah turunan jalan dengan laju yang tidak wajar dan tidak terkendali.

Padahal di depan truk puluhan kendaraan lain dalam keadaan berhenti menunggu lampu hijau menyala.

Truk itu kemudian menabrak bagian belakang sebuah mobil yang sedang berhenti dan mendorongnya hingga menyeret kendaraan lain.

Beberapa warga sekitar langsung berusaha memberikan pertolongan pertama kepada korban yang terjebak dalam reruntuhan.

Sementara itu beberapa orang lainnya justru sibuk mengabadikan kejadian tersebut menggunakan telepon genggam mereka.

Dua orang korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Karawang Ipda Cep Wildan menjelaskan awal mula insiden berawal dari truk yang gagal berhenti.

Kendaraan besar itu sedang dalam perjalanan dari arah Cikampek menuju Karawang ketika melintasi persimpangan lampu merah.

Tabrakan tidak dapat dihindari karena puluhan kendaraan sedang berhenti mematuhi rambu lalu lintas di persimpangan tersebut.

Korban jiwa tercatat dua orang meninggal dunia sementara lima orang lainnya mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan bervariasi.

Hasil pemeriksaan kepolisian mengungkap fakta mengejutkan mengenai kondisi truk yang mengalami kelebihan muatan parah.

Berdasarkan data KIR kendaraan truk tersebut seharusnya hanya mengangkut muatan dengan berat maksimal 11,5 ton.

Namun dalam kenyataannya truk itu membawa beban seberat 25 ton atau mengalami kelebihan muatan mencapai 117 persen.

Selain faktor muatan petugas juga memastikan bahwa kondisi jalan dalam keadaan baik dengan permukaan kering dan lurus.

Tidak terdapat gangguan dari lingkungan sekitar yang dapat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan maut tersebut.

Faktor manusia dan kondisi kendaraan diduga menjadi penyebab utama dalam insiden yang merenggut nyawa ini.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved