Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Kisruh Ijazah Jokowi Kian Memanas, Publik Desak Transparansi dan Penegakan Hukum

Repelita Bandung - Pemerhati politik dan kebangsaan M Rizal Fadillah menyatakan kasus ijazah Jokowi menjadi simbol pertarungan antara keadilan dan kesewenang-wenangan, kebenaran dan kebohongan, serta keberanian dan kepengecutan.

Ia menekankan bahwa semua pihak yang berada di garis pro Jokowi, termasuk kampus, ormas, relawan, aparat, maupun pengendali kekuasaan, menjadi sasaran perlawanan dalam upaya menuntut keterbukaan dan kejujuran terkait status ijazah Jokowi.

Analisis publik menunjukkan ijazah tersebut palsu, sementara lembaga kampus maupun laboratorium kriminal Polri belum mampu membuktikan keasliannya. Fakta-fakta terkait ijazah disembunyikan baik oleh Jokowi, UGM, maupun kepolisian sehingga persoalan yang sederhana menjadi kompleks dan berbelit.

M Rizal Fadillah menyoroti ironinya, rakyat yang mencari kebenaran justru dijadikan tersangka. Proses pembuktian keaslian ijazah dialihkan menjadi tuduhan fitnah, pencemaran nama baik, penghasutan, atau manipulasi dokumen elektronik, sementara indikasi pemalsuan dokumen nyata adanya.

Ia menilai Jokowi berupaya berlindung dan memanipulasi persepsi publik dengan menampilkan diri sebagai korban, namun sesungguhnya melakukan tindakan yang merugikan banyak pihak.

Pemerhati politik itu menyerukan kekuatan perlawanan bersatu untuk menegakkan ideologi, konstitusi, dan aturan moral. Semua bentuk kesewenang-wenangan dan pemalsuan hukum oleh Jokowi dan lingkarannya harus dihentikan dan diberikan sanksi tegas.

Kondisi dinilai darurat karena kekisruhan dan kekacauan terus berlangsung. Kasus ijazah palsu disebut sebagai pintu strategis untuk membuka praktik kejahatan lain. Perlawanan bersama dan masif diperlukan untuk membuktikan palsunya ijazah Jokowi.

M Rizal Fadillah mengingatkan publik agar fokus pada pembuktian ijazah, sementara delapan tersangka yang menjadi korban proses hukum harus dijadikan simbol perjuangan menegakkan keadilan. Ia menilai Jokowi gelisah dan panik, serta proses hukum yang berjalan menjadi ancaman bagi kelangsungan politiknya.

Rakyat yang sudah sadar kebenaran diharapkan tidak lagi dibodohi sehingga akhir kehidupan politik Jokowi akan menghadapi konsekuensi hukum yang tegas.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved