Repelita Jakarta - Ketua majelis sidang Komisi Informasi Pusat yang bernama Rospita Vici Paulyn menunjukkan sikap tegas saat memimpin persidangan terkait perselisihan informasi publik mengenai keaslian ijazah milik Joko Widodo.
Ia secara langsung memberikan teguran keras kepada perwakilan dari Universitas Gadjah Mada karena jawaban mereka yang dianggap tidak memuaskan dan penuh kebingungan dalam menjelaskan dokumen-dokumen terkait.
Situasi semakin memanas ketika Rospita mempertanyakan alasan UGM yang mengklaim bahwa sejumlah berkas penting tidak berada dalam penguasaan mereka meskipun seharusnya menjadi bagian dari arsip resmi universitas.
Menurutnya pernyataan seperti itu justru menimbulkan tanda tanya besar mengenai transparansi dan pengelolaan informasi di lembaga pendidikan bergengsi tersebut.
Para pengunjung sidang yang hadir di ruangan tidak bisa menahan emosi mereka sehingga langsung memberikan sorakan sebagai bentuk ketidakpuasan atas penjelasan yang diberikan oleh pihak UGM.
Suasana ruang sidang menjadi riuh untuk beberapa saat sebelum ketua sidang meminta ketenangan agar proses dapat berlanjut dengan baik.
Rospita menekankan bahwa sebagai badan publik UGM memiliki kewajiban untuk menyediakan akses informasi yang akurat dan lengkap kepada masyarakat sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Ia juga meminta penjelasan lebih rinci mengenai prosedur pengarsipan ijazah pada era Jokowi menempuh pendidikan di sana yang tampaknya tidak memiliki standar operasional yang jelas.
Pihak UGM melalui kuasa hukumnya mencoba membela diri dengan menyatakan bahwa dokumen asli memang tidak disimpan dalam bentuk fisik melainkan telah didigitalisasi namun hal itu tidak cukup meyakinkan majelis sidang.
Kejadian ini menjadi sorotan publik setelah video cuplikan sidang menyebar di media sosial dan memicu berbagai reaksi dari netizen yang mempertanyakan integritas institusi pendidikan nasional.
Salah satu postingan yang viral berasal dari akun X dengan nama pengguna @susno2g yang diposting pada hari Selasa tanggal 18 November 2025.
"Ketua Sidang KIP benar-benar tegas, UGM sampai disemprot habis-habisan soal ijazah Pak Jokowi, pengunjung pada sorak, ini makin bikin curiga deh."
Kutipan tersebut langsung mendapatkan ribuan interaksi dari pengguna lain yang setuju dengan pandangan tersebut.
Sementara itu akun Threads @mata_netizen662 juga ikut mengunggah rekaman singkat pada tanggal yang sama dengan caption yang menyoroti ketidakmampuan UGM dalam memberikan bukti konkret.
“Ketua KIP marah besar, UGM gelagapan jawab, sampai disoraki massa, sengketa ijazah Jokowi ini pasti ada yang disembunyikan!!!”
Reaksi masyarakat ini menunjukkan betapa sensitifnya isu transparansi informasi publik terutama yang melibatkan tokoh negara.
Proses sidang diharapkan dapat mengungkap fakta sebenarnya agar tidak ada lagi keraguan yang berkepanjangan di tengah masyarakat.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

