Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] GEGER Roy Suryo Bersumpah Demi Allah Tak Pernah Edit Ijazah Jokowi: Yang Palsu Bukan Kami, Tapi Dokumennya 99,9%!

 Bersumpah Tak Pernah...

Repelita Jakarta Pusat - Pakar telematika Roy Suryo dengan tegas bersumpah di depan publik bahwa dirinya bersama Rismon Hasiholan Sianipar, Tifa, serta rekan-rekan lainnya sama sekali tidak pernah melakukan pengeditan terhadap ijazah milik mantan Presiden Joko Widodo.

Roy menegaskan bahwa tuduhan adanya manipulasi dokumen untuk membuat ijazah tersebut tampak palsu merupakan kebohongan belaka yang sengaja disebarkan.

"Saya, Dokter Rismon, Dokter Tifa, dan lima yang lain bahkan tambah empat lain tidak pernah, demi Tuhan, demi Allah SWT, tidak pernah yang namanya mengedit ijazah. Catat itu!" ujar Roy dalam orasi Dukungan Bela Aktivis dan Akademisi dari Bentuk Kriminalisasi di Gedung Juang, Jakarta Pusat, pada Selasa, 11 November 2025.

"Kalau ada orang yang mengatakan kami mengedit ijazah dan mengedarkan ijazah palsu, orang itu yang berbohong," katanya.

Roy menjelaskan bahwa kelompoknya hanya melakukan penelitian ilmiah terhadap dokumen ijazah yang sudah beredar luas di masyarakat.

Dokumen tersebut pertama kali dipublikasikan oleh kader Partai Solidaritas Indonesia bernama Dian Sandi Utama pada tanggal 1 April 2025.

"Namanya Dian Sandi Utama pada tanggal 1 April. Kalau mau dikejar dengan Pasal 32 dan 35, dialah harusnya," ucapnya.

"Jadi dia sudah membuat ijazah yang tadinya tampak benar menjadi tidak benar, dialah Dian Sandi. Kami tidak pernah mengubah apa pun bentuk ijazah ini," ucapnya.

Penelitian yang dilakukan menggunakan metode Error Level Analysis dengan luminance gradients untuk menguji tingkat keaslian dokumen secara ilmiah.

Roy menolak keras tuduhan bahwa pihaknya telah mengubah isi atau bentuk ijazah dengan cara apapun.

"Kenapa? Karena pasal yang digunakan untuk mengedit itu adalah Pasal 32 dan 35. Itulah yang mau dibebankan kepada kita-kita untuk ditahan. Karena ancaman hukumannya di atas 5 tahun. Jadi itu yang akan kita dobrak pertama kali. Tidak pernah ada edit-mengedit," ujar Roy.

"Demi Tuhan, demi Allah sekali lagi, tidak ada yang namanya edit, dan bahkan ijazah yang kami teliti sudah dikonfirmasi KPU di lima tempat, sama dengan ini. Di mana yang diedit? Tidak ada. Dan sekali lagi, 99,9% ijazah ini palsu. Sudah clear banget," katanya.

Roy menegaskan bahwa dokumen yang menjadi bahan penelitian telah diverifikasi identik dengan versi yang dimiliki Komisi Pemilihan Umum di berbagai lokasi.

Ia memastikan bahwa tidak ada perubahan sedikit pun yang dilakukan terhadap file asli yang mereka terima dan analisis.

Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk pembelaan terhadap proses hukum yang sedang menjerat dirinya beserta rekan-rekan sebagai tersangka.

Roy juga menantang pihak yang menuduh untuk membuktikan adanya tindakan pengeditan secara konkret dan ilmiah di persidangan nanti.

Acara di Gedung Juang menjadi ajang solidaritas bagi para aktivis dan akademisi yang merasa dikriminalisasi atas kajian ilmiah mereka.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved