
Repelita Padang - Tiga anggota TNI Angkatan Darat dari Kodam II/Tuanku Imam Bonjol hilang kontak saat melaksanakan misi evakuasi korban longsor di wilayah Kota Padang, Sumatera Barat.
Dua di antaranya berhasil ditemukan dalam kondisi telah gugur, sementara satu prajurit lainnya hingga kini masih dalam proses pencarian intensif oleh tim gabungan.
Kapendam II/Tuanku Imam Bonjol Letkol Kav Taufiq menyampaikan duka cita mendalam atas nama Pangdam serta seluruh keluarga besar kodam kepada keluarga yang ditinggalkan.
Mereka adalah prajurit terbaik yang gugur saat menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara, khususnya di wilayah Sumbar yang kita cintai.
Mari kita berdoa bersama agar bencana ini segera berakhir, ucap Taufiq dalam pernyataan resminya pada Sabtu tanggal 29 November 2025.
Prajurit yang ditemukan meninggal dunia adalah Serda Robi, anggota Babinsa Koramil X/Koto Kodim 0307/Tanah Datar, serta Prada Zeni Marpaung.
Sementara itu, Pelda Yudi Gusnadi dari Subdenpom XX/5 Padang Panjang hingga saat ini belum berhasil ditemukan.
Ketiga prajurit tersebut hilang saat sedang melakukan penyisiran dan evakuasi warga yang terdampak longsor serta banjir bandang di area Jembatan Kembar Silaiang Bawah, Kota Padang Panjang.
Proses pencarian telah berlangsung sejak hari Kamis tanggal 27 November 2025 dengan melibatkan seluruh unsur terkait.
Serda Robi menjadi prajurit pertama yang ditemukan dalam keadaan gugur, diikuti penemuan Prada Zeni Marpaung pada hari Jumat tanggal 28 November 2025 sekitar pukul 14.05 WIB.
Pencarian terhadap Pelda Yudi Gusnadi terus diperluas dengan mengerahkan tambahan personel serta peralatan pendukung di lapangan.
Semoga pengabdian Serda Robi dan Prada Zeni Marpaung menjadi inspirasi bagi seluruh prajurit TNI serta menjadi pengingat bahwa tugas kemanusiaan adalah kehormatan tertinggi dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, tutup Letkol Kav Taufiq.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

