Bondowoso Mencekam! Kapolsek Ijen Dibawa Paksa Warga, Jalan Diblokade Pohon Tumbang

Repelita Bondowoso - Suasana mencekam menyelimuti kawasan Gunung Ijen, tepatnya di Desa Kaligedang, Kabupaten Bondowoso, pada Senin sore (17/11/2025).

Ratusan warga secara paksa membawa Kapolsek Ijen, AKP Suherdi, keluar dari kantornya.

Ketegangan meningkat ketika warga menutup akses jalan menuju Desa Kaligedang dengan menebang pohon pisang dan meletakkannya di tengah jalan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi spontan warga ini dipicu oleh dugaan penahanan seorang petani dari desa setempat oleh aparat kepolisian tanpa adanya surat resmi atau penjelasan yang jelas.

Warga mengaku ingin menanyakan keberadaan petani tersebut langsung ke Mapolsek Ijen.

Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi Siswanto, menjelaskan bahwa salah satu warga diamankan untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan insiden tertentu.

Terkait kondisi Kapolsek, Iptu Bobby memastikan AKP Suherdi dalam keadaan sehat.

"Pak Kapolsek baik-baik saja. Saat ini, kondisi Ijen sudah kondusif," ujarnya.

Untuk meredakan situasi dan meminta agar Kapolsek dapat kembali, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bondowoso, yang terdiri dari Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, dan Dandim, segera mendatangi Desa Kaligedang.

Rombongan Forkopimda dikawal ketat oleh petugas gabungan bersenjata lengkap.

Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir, menyampaikan bahwa tujuan kedatangan Forkopimda adalah berdialog langsung dengan warga dan meminta agar Kapolsek Ijen diperbolehkan pulang.

"Kami minta warga tenang dan menyerahkan masalah ini ke pihak berwenang," katanya.

Hingga saat ini, petugas gabungan terus memantau dan menjaga kawasan Ijen agar situasi tetap kondusif.

Sebelumnya, ratusan warga Desa Kaligedang mengepung Polsek Ijen dan membawa paksa Kapolsek keluar dari kantor.

Massa juga menurunkan bendera Merah Putih yang terpasang di depan kantor.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga