
Repelita Jakarta - Kader Partai Solidaritas Indonesia, Dedy Nur Palakka, menyampaikan pandangan tegas mengenai peran Presiden ke-7 Republik Indonesia terhadap karier politik Agus Harimurti Yudhoyono. Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui akun X @DedyNurPalakka pada Rabu, 29 Oktober 2025.
Menurut Dedy, pengangkatan AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang di akhir masa jabatan Presiden, serta kemudian menjadi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, merupakan bukti nyata dukungan Jokowi terhadap generasi muda. Ia menilai bahwa tanpa peran Jokowi, AHY tidak akan memiliki posisi strategis dalam pemerintahan.
“Kalau bukan karena Jokowi, maka kita semua sama-sama tahu kalau AHY itu akan hilang ditelan waktu,” tulis Dedy dalam unggahannya.
Ia menyebut bahwa Jokowi memberikan ruang besar kepada anak muda untuk berkontribusi dalam pemerintahan. Menurutnya, AHY adalah salah satu tokoh muda yang diberi kepercayaan karena dinilai memiliki potensi besar.
“Karena Jokowi melihat ada potensi besar dari anak muda bernama AHY, maka beliau diberi peran serius,” lanjutnya.
Dedy menyatakan bahwa saat ini AHY menjadi salah satu menteri muda yang memiliki masa depan cerah. Ia menekankan bahwa keberhasilan AHY akan bergantung pada kemampuannya membuktikan diri di hadapan rakyat.
“Sekarang AHY adalah salah satu menteri muda yang punya masa depan cerah, asalkan ia benar-benar bisa membuktikan dirinya di hadapan rakyat Indonesia,” tambahnya.
Ia juga menilai bahwa keputusan Jokowi merangkul AHY menunjukkan sikap kenegarawanan dan komitmen untuk membangun bangsa tanpa memandang latar belakang politik. Menurutnya, Jokowi tidak membeda-bedakan siapa pun dalam memberikan kepercayaan.
“AHY jelas punya potensi besar di masa depan, dan itu yang menurut saya dilihat oleh Bapak Jokowi sebagai pemimpin bangsa, beliau tidak membeda-bedakan,” ujarnya.
Dedy mengajak publik untuk mendukung keputusan Presiden jika memberikan kepercayaan kepada tokoh-tokoh muda dalam pemerintahan. Ia menyebut bahwa semangat kolaborasi lintas generasi dan partai adalah hal yang penting untuk kemajuan bangsa.
“Kalau lawan politik paling intensnya saja diajak bersama-sama membangun bangsa, apalagi melihat potensi anak muda Indonesia yang menurut saya cerdas-cerdas, ngga papa,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa keberpihakan terhadap sesama kader muda merupakan hal yang wajar dan manusiawi. Menurutnya, dukungan terhadap tokoh muda adalah bentuk komitmen terhadap regenerasi kepemimpinan.
“Keberpihakan itu adalah sifat manusia paling murni,” tulisnya.
Sebagai kader PSI, Dedy menyatakan akan terus mendukung tokoh-tokoh muda dari partainya, termasuk Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang menurutnya memiliki posisi strategis dan potensi besar dalam pemerintahan.
“Saya juga sama, karena dari PSI jelas saya akan terus mendukung tokoh-tokoh dari PSI seperti Bapak Menhut Raja Juli Antoni, karena beliau adalah salah satu kader terbaik PSI yang punya posisi hampir sejajar dengan AHY,” tutupnya (*).
Editor: 91224 R-ID Elok

