Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

[HEBOH] BGN Tegaskan Insentif Rp5 Juta untuk Konten MBG Viral Hanya Candaan, Bukan Kebijakan Resmi

 

Repelita Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan klarifikasi atas pernyataan Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, yang sempat menyebut akan memberikan insentif sebesar Rp5 juta kepada SPPG yang berhasil membuat konten positif mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan viral di media sosial.

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menjelaskan bahwa pernyataan tersebut disampaikan dalam suasana santai dan bersifat candaan saat berlangsungnya Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Teknis Pelaksanaan Program MBG pada Senin, 27 Oktober 2025, di Jakarta.

Ia menegaskan bahwa tidak ada kebijakan resmi dari BGN terkait pemberian insentif pribadi bagi konten viral. Pernyataan tersebut dimaksudkan sebagai motivasi agar peserta lebih kreatif dalam menyebarkan informasi positif tentang program MBG.

Khairul menyampaikan bahwa semangat utama dalam forum tersebut adalah mendorong pelaksana daerah untuk aktif membangun komunikasi publik yang sehat dan cepat dalam menangkal hoaks seputar program MBG.

BGN tetap berkomitmen menjalankan seluruh kebijakan sesuai dengan ketentuan dan mekanisme anggaran negara. Candaan tersebut bertujuan menyemangati peserta agar berani tampil di media sosial dengan konten edukatif dan inspiratif.

Lebih lanjut, BGN menegaskan dukungannya terhadap transparansi dan komunikasi publik yang efektif dalam pelaksanaan program MBG di seluruh daerah.

Upaya ini mencakup penguatan kapasitas komunikasi bagi Koordinator Regional (Kareg) dan Koordinator Wilayah (Korwil), termasuk pelatihan pembuatan konten informasi yang kredibel.

Khairul menyampaikan apresiasi terhadap semangat para Kepala SPPG dalam menyebarkan informasi positif tentang MBG.

BGN akan terus memastikan agar seluruh pesan publik berjalan sesuai koridor resmi dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sebelumnya, pernyataan Nanik Sudaryati Deyang sempat menjadi sorotan publik karena menyebut adanya insentif pribadi sebesar Rp5 juta bagi konten daerah yang berhasil viral secara positif di media sosial. Pernyataan tersebut disampaikan pada Senin, 27 Oktober 2025, di Jakarta.

Nanik menilai bahwa maraknya berita miring, fitnah, dan hoaks mengenai MBG muncul akibat lemahnya respons cepat dari pelaksana daerah.

Ia mendorong setiap daerah untuk membangun akun media sosial resmi dan akun pendukung yang fokus memublikasikan sisi positif program MBG.

Ia menekankan bahwa Kareg dan Korwil harus menjadi sumber informasi resmi yang cepat dalam mengklarifikasi isu di lapangan. Menurutnya, pelaksana daerah tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga harus mampu mengemas pesan gizi menjadi narasi yang membangun optimisme publik (*).

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved