[VIRAL] Tulisan Akademisi IPB: Benarkah Kualifikasi Pendidikan Gibran Hanya Setara Tamatan SD?

 

Repelita Bogor – Tulisan akademisi IPB University, Dr. Meilanie Buitenzorgy, menjadi perbincangan publik setelah menyebut bahwa kualifikasi pendidikan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka tidak memenuhi standar penyetaraan dan hanya setara lulusan Sekolah Dasar.

Tulisan tersebut diunggah pada 24 September 2025 dan langsung menyebar luas di media sosial.

Dr. Meilanie, yang meraih gelar doktor dari University of Sydney, mengulas secara rinci sistem pendidikan luar negeri yang pernah ditempuh Gibran dan membandingkannya dengan regulasi penyetaraan di Indonesia.

Ia menyoroti bahwa program Insearch di University of Technology Sydney bukanlah lembaga pendidikan menengah yang berhak menerbitkan ijazah kelulusan resmi.

Program tersebut hanya berfungsi sebagai jalur persiapan masuk perguruan tinggi dan tidak dapat disetarakan dengan jenjang SMA di Indonesia.

Selain itu, pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Singapura disebut hanya mencakup jenjang setara SMP.

Lulusan dari sekolah tersebut menerima sertifikat GCE O-Level, bukan ijazah resmi yang diakui sebagai kelulusan pendidikan menengah.

Dr. Meilanie menjelaskan bahwa sertifikat GCE O-Level tidak memiliki standar nilai minimum kelulusan seperti yang diterapkan dalam sistem pendidikan nasional Indonesia.

Jika nilai dalam sertifikat tersebut tidak memenuhi ambang batas kelulusan, maka tidak dapat digunakan sebagai dasar penyetaraan ijazah SMP.

Ia menegaskan bahwa penyetaraan hanya berlaku untuk ijazah resmi dari lembaga pendidikan yang diakui oleh negara asal dan memenuhi persyaratan formal sesuai Peraturan Mendikbudristek Nomor 50 Tahun 2020.

Berdasarkan analisis tersebut, Dr. Meilanie menyimpulkan bahwa jalur pendidikan yang ditempuh Gibran tidak memenuhi syarat penyetaraan yang sah.

Fix, kualifikasi pendidikan Gibran cuma tamatan SD.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga