Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Rocky Gerung Tinggalkan Forum, Geisz Chalifah Sebut Lawan Debat Tak Bernalar

Gibran Lagi-Lagi Kabur dari Debat Cawapres, Geisz Chalifah: Anak Muda Pengecut! - ID Pemberita

Repelita Jakarta - Aksi Rocky Gerung yang memilih meninggalkan forum diskusi publik di salah satu televisi swasta masih menjadi bahan perbincangan di berbagai kalangan.

Keputusan tersebut diambil Rocky karena merasa lelah menjelaskan pandangan yang menurutnya sulit diterima oleh pendukung Presiden Joko Widodo yang turut hadir dalam forum.

Ia menilai bahwa diskusi yang berlangsung tidak sehat dan tidak memberikan ruang bagi pemikiran yang mendalam.

Menanggapi kejadian tersebut, mantan Komisaris Ancol, Geisz Chalifah, turut menyampaikan pandangannya melalui akun media sosial X miliknya pada Kamis, 25 September 2025.

Dalam unggahannya, Geisz menulis: Rocky Gerung akhirnya meninggalkan forum. Ia lelah menghadapi mereka yang sejak lama saya sebut sebagai kaum OD.

Geisz menjelaskan bahwa kesabaran Rocky habis setelah berulang kali mencoba membangun abstraksi pemikiran.

Menurutnya, Rocky menyusun argumen dari potongan kejadian, menganalisis situasi, lalu memproyeksikan ke depan.

Namun, cara berpikir semacam itu tidak bisa dibenturkan dengan pendekatan teknis, apalagi jika diminta bukti empiris yang mustahil tersedia secara terbuka untuk publik.

Geisz menyebut bahwa ironisnya, mereka yang menuntut bukti tahu hal itu, tetapi tetap berpura-pura memintanya.

Ia juga membandingkan cara berdiskusi generasi 80-an yang menurutnya lebih intelektual.

Geisz menyebut bahwa generasi tersebut terbiasa menyelesaikan ratusan buku, mengikuti seminar, dan menulis artikel atau jurnal sebagai fondasi debat.

Namun kini, menurutnya, semua itu seakan tak lagi berarti.

Ia menyindir bahwa banyak orang bisa bicara apa saja tanpa data, teori, atau sistematika yang jelas.

Lebih parah lagi, menurut Geisz, mereka sering kali mengarang sendiri tanpa rujukan yang valid.

Geisz mengaku pernah mengalami situasi serupa dan menyatakan bahwa dibutuhkan kesabaran luar biasa untuk menghadapi apa yang ia sebut sebagai ketololan kolektif.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved