![]()
Repelita Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi kritik dari pengamat politik Rocky Gerung yang menyebutnya sebagai kasir dalam konteks pengelolaan ekonomi nasional.
Purbaya menyatakan bahwa kritik adalah hal wajar dalam jabatan publik, namun ia lebih memilih membuktikan kinerja daripada sibuk menanggapi komentar.
Ia menyinggung target pertumbuhan ekonomi sebagai jawaban atas penilaian Rocky.
Dengan berjalannya waktu, kalau saya bisa balikin ekonomi dari 5 ke 6 persen atau lebih lagi, Rocky Gerung harus minta maaf ke saya. Minta maaf ke publik juga tidak apa-apa, ujar Purbaya.
Ia juga membantah anggapan bahwa dirinya hanya berperan sebagai juru bayar.
Saya bisa masuk sana Kemenkeu sekarang. Nah, itu mesti dia koreksi nanti, tuturnya.
Purbaya menilai bahwa kritik seperti yang disampaikan Rocky merupakan bentuk kontrol terhadap kinerja pejabat negara.
Itu semacam kontrol juga buat saya jangan terlena juga tidur mulu. Mentang-mentang di Kementerian Keuangan anak buah yang banyak, gaji naik, terus tidur. Saya ke sini bukan untuk tidur. Itu kritik positif menurut saya, kelakarnya.
Sebelumnya, Rocky Gerung menyebut peran Menteri Keuangan lebih menyerupai kasir yang hanya mengelola anggaran tanpa menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi.
Kalau kita coba dekati secara agak struktural, pertanyaan pertama adalah Pak Purbaya ini kasir. Sebagai kasir dia mau mendorong mesin pertumbuhan itu, ujar Rocky dalam acara Indonesia Leaders Talk.
Rocky menilai bahwa kementerian teknis seperti Perindustrian, Perdagangan, dan Pertanian seharusnya menjadi garda terdepan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurutnya, pengelolaan fiskal tidak cukup untuk menggerakkan sektor riil secara maksimal.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

