[HEBOH] Keracunan MBG, Oalah 10 Pimpinan BGN Nggak Ada yang Ahli Gizi

Repelita Jakarta - Kasus keracunan massal yang diduga berasal dari konsumsi makanan bergizi gratis atau MBG terus menyita perhatian publik.

Ironisnya, jajaran pimpinan Badan Gizi Nasional yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program tersebut ternyata tidak memiliki latar belakang keilmuan di bidang gizi.

Informasi ini ramai diperbincangkan warganet, salah satunya melalui akun Instagram @nowdots yang mengulas struktur kepemimpinan BGN.

Dalam unggahannya pada 27 September 2025, akun tersebut menyebut bahwa meski program MBG bertujuan meningkatkan gizi anak-anak, pelaksanaannya justru berulang kali membahayakan kesehatan siswa.

Akun itu juga menyoroti bahwa tidak satu pun dari pimpinan BGN memiliki sertifikasi atau pendidikan formal sebagai ahli gizi.

Berikut daftar latar belakang keilmuan dan profesi 10 petinggi BGN yang menjadi sorotan publik:

Kepala BGN Dadan Hindayana merupakan lulusan S1 jurusan proteksi tanaman di IPB.

Wakil Kepala BGN Brigjen Pol Sony Sonjaya adalah Perwira Tinggi Polri.

Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang berlatar belakang wartawati dan politikus.

Wakil Kepala BGN Mayjen TNI (Purn) Lodewyk Pusung adalah pensiunan Asisten Operasi Panglima TNI.

Sekretaris Utama BGN Brigjen (Purn) Sarwono berasal dari Kementerian Pertahanan.

Inspektur Utama BGN Brigjen (Purn) Jimmy Alexander Adirman adalah pensiunan Sesditjen Kuathan Kemenhan.

Deputi Sistem dan Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan merupakan alumni Teknik Pertanian IPB.

Deputi Penyediaan dan Penyaluran BGN Brigjen (Purn) Suardi Samiran adalah mantan Wakil Kepala Zeni Kodam Jaya.

Deputi Pemantauan dan Pengawasan BGN Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha adalah pensiunan Kopassus.

Deputi Promosi dan Kerjasama BGN Nyoto Suwignyo berasal dari Kemendagri.

Sebagian besar dari mereka berasal dari latar belakang militer, kepolisian, dan birokrasi, tanpa kompetensi akademis di bidang gizi.

Kondisi ini memicu pertanyaan publik mengenai kelayakan dan efektivitas program MBG yang seharusnya berbasis keilmuan gizi.

Ngapain polisi ngurusin gizi? Ngurus keamanan aja gak becus malah disuruh ngurus gizi, tulis akun @thelittxxx.

Kesian temen2 gw yg dulu ambil sekolah dibidang gizi ternyata hrs tereliminasi dg org2 macem itu, sahut akun @st.azxxx.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga