Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Zulkifli Hasan Soal Keracunan MBG: Bisa Karena Alergi, Dulu Saya Minum Susu Langsung Mencret

 Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas di Istana Kepresidenan Jakarta

Repelita Bandung Barat - Kasus dugaan keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis kembali mencuat di Kabupaten Bandung Barat.

Peristiwa tersebut menimpa ratusan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bandung Barat, hingga Rabu malam 24 September 2025, tercatat sebanyak 911 siswa mengalami gejala keracunan.

Insiden ini terbagi dalam dua kejadian, yakni pada Senin 22 September dengan 411 korban, dan Rabu 23 September yang melibatkan 500 siswa.

Mayoritas kasus terjadi di Kecamatan Cipongkor dengan 400 pelajar terdampak, serta 100 siswa lainnya berasal dari Desa Citalem.

Gejala yang dialami para korban meliputi mual, pusing, sesak napas, lemas, hingga kejang-kejang.

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menetapkan status Kejadian Luar Biasa untuk mempercepat penanganan.

Bupati Jeje Ritchie Ismail menyatakan dapur MBG di Cipongkor telah ditutup sementara untuk keperluan investigasi.

Perizinan, standar pengolahan, dan kebersihan dapur akan diperiksa ulang secara menyeluruh.

BPBD Jawa Barat menyiagakan lebih dari seratus ambulans dan mendirikan posko darurat di Cipongkor.

Sejumlah rumah sakit di Bandung Raya, termasuk RSUD Cibabat dan RS Al-Islam, disiapkan sebagai rujukan jika jumlah korban terus bertambah.

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, memastikan seluruh korban mendapat penanganan cepat dan memadai.

Ia menegaskan kesiapan tenaga medis, fasilitas kesehatan, dan rumah sakit rujukan untuk menangani gejala berat.

Kami harus antisipasi kemungkinan terburuk. Semua fasilitas kesehatan di Bandung Raya sudah disiagakan agar tidak kekurangan tempat tidur, jelas Herman.

Menanggapi kasus ini, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan turut memberikan pernyataan.

Menurutnya, keracunan tidak selalu disebabkan oleh kesalahan dalam pengolahan makanan.

Bisa saja karena alergi atau ketidakbiasaan anak-anak mengonsumsi bahan tertentu. Jadi bukan serta-merta salah masak, ujar Zulhas saat meninjau SPPG di Surabaya, dikutip dari video Instagram @feedgramindo pada Jumat 26 September 2025.

Zulhas mencontohkan pengalamannya saat kecil yang tidak terbiasa minum susu sehingga mengalami gangguan pencernaan.

Kalau saya dulu dikasih susu, saya mencret, waktu saya masih kecil kan ada juga bantuan, karena pencernaan saya belum bisa, jadi minumnya air beras kan, kata Ketua Umum PAN itu.

Nah MBG ini kan ada susu, kalau yang gabiasa, ya bisa saja menimbulkan reaksi, bukan berarti salah masak, tapi karena memang kitanya belum terbiasa, tandasnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved