Mahfud MD Tanggapi Walk Out Rocky Gerung, Sebut Dialog Publik Sudah Sering Brutal

Repelita Jakarta - Mahfud MD menanggapi aksi walk out yang dilakukan Rocky Gerung dalam acara dialog publik di televisi nasional.

Mahfud menyebut bahwa suasana diskusi publik saat ini sudah sering berlangsung secara brutal dan tidak sehat.

Pernyataan tersebut disampaikan melalui akun X @mohmahfudmd pada Jumat, 26 September 2025.

Ia menyoroti dua narasumber yang memilih mundur dari forum karena merasa tidak nyaman dengan cara dialog yang berlangsung.

Mahfud menyebut bahwa Rocky Gerung meninggalkan forum Rakyat Bersuara karena tidak ada kesantunan dalam berdialog.

Mahfud menulis bahwa dialog interaktif belakangan ini sudah sering berlangsung secara kasar.

Ia menyebut bahwa pembicaraan kerap dipotong dan diselingi teriakan yang tidak mencerminkan etika diskusi.

Mahfud menyayangkan bahwa forum-forum publik kini lebih sering mempertontonkan kekerasan verbal.

Ia menilai bahwa suasana seperti itu tidak mendidik dan justru merusak semangat demokrasi.

Menurut Mahfud, dialog yang sehat seharusnya memberi ruang bagi semua pihak untuk menyampaikan pendapat secara beradab.

Mahfud juga menyinggung insiden lain yang melibatkan narasumber dalam forum diskusi.

Ia menyebut bahwa ada narasumber yang saling mendekati secara fisik seolah akan berkelahi.

Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa forum diskusi telah kehilangan esensi sebagai ruang pertukaran gagasan.

Mahfud menyebut bahwa perilaku seperti itu tidak layak ditampilkan di ruang publik.

Ia mengajak semua pihak untuk mengembalikan semangat dialog yang rasional dan santun.

Rocky Gerung diketahui meninggalkan forum Rakyat Bersuara saat acara masih berlangsung.

Ia merasa bahwa suasana diskusi sudah tidak kondusif dan tidak memungkinkan untuk berdialog secara sehat.

Rocky menyebut bahwa forum tersebut telah berubah menjadi ajang saling serang tanpa substansi.

Ia memilih walk out sebagai bentuk protes terhadap penyelenggara acara.

Aksi Rocky tersebut memicu perdebatan di media sosial dan ruang publik.

Mahfud menyatakan bahwa tindakan walk out tersebut bisa dimaklumi jika suasana memang tidak memungkinkan untuk berdiskusi.

Ia menyebut bahwa setiap narasumber berhak untuk mundur jika merasa tidak dihargai dalam forum.

Mahfud menekankan bahwa penyelenggara acara harus bertanggung jawab atas suasana diskusi yang mereka ciptakan.

Ia menyarankan agar moderator lebih tegas dalam menjaga etika dan alur pembicaraan.

Menurutnya, moderator memiliki peran penting dalam memastikan forum berjalan dengan tertib.

Mahfud juga mengingatkan bahwa kebebasan berpendapat harus disertai dengan tanggung jawab.

Ia menyebut bahwa kebebasan bukan berarti bebas menyerang atau menghina pihak lain.

Menurutnya, dialog publik harus menjadi ruang edukatif, bukan arena konflik.

Mahfud menyarankan agar semua pihak belajar dari insiden tersebut untuk memperbaiki kualitas diskusi ke depan.

Ia menekankan bahwa demokrasi membutuhkan ruang dialog yang sehat dan berkeadaban.

Mahfud juga menyinggung insiden lama yang melibatkan Rocky Gerung.

Ia menyebut bahwa Rocky pernah nyaris dipukul oleh loyalis Jokowi yang kini menjadi terpidana.

Mahfud mengingatkan bahwa pernah terjadi ketegangan antara politisi PDIP dan aktivis pendukung Jokowi dalam forum diskusi.

Menurutnya, insiden-insiden tersebut menunjukkan bahwa ruang publik semakin rentan terhadap kekerasan.

Ia menyarankan agar penyelenggara acara lebih selektif dalam memilih narasumber dan format diskusi.

Mahfud menyebut bahwa dialog publik harus diarahkan untuk membangun pemahaman bersama.

Ia menekankan bahwa perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam demokrasi.

Namun, perbedaan tersebut harus disampaikan dengan cara yang santun dan argumentatif.

Mahfud menyarankan agar semua pihak mengedepankan substansi daripada emosi.

Ia menyebut bahwa kualitas demokrasi sangat bergantung pada kualitas dialog publik.

Mahfud juga mengajak media untuk berperan aktif dalam memperbaiki iklim diskusi.

Ia menyebut bahwa media memiliki tanggung jawab moral untuk menciptakan ruang yang sehat bagi pertukaran gagasan.

Menurutnya, media harus menjadi fasilitator, bukan provokator.

Mahfud menyarankan agar media lebih fokus pada edukasi dan pencerdasan publik.

Ia menyebut bahwa media yang baik adalah media yang mampu menjaga etika dan integritas.

Dalam penutup pernyataannya, Mahfud menyebut bahwa insiden walk out Rocky Gerung harus menjadi pelajaran bersama.

Ia menyarankan agar semua pihak melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap cara berdialog.

Mahfud menekankan bahwa demokrasi tidak akan tumbuh dalam suasana yang penuh kekerasan verbal.

Ia mengajak masyarakat untuk kembali membangun budaya diskusi yang sehat dan beradab.

Menurutnya, hanya dengan dialog yang santun, bangsa ini bisa maju dan bersatu.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga