Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Jokowi Tiru Gestur Prabowo di PBB, Sebut Sebagai Gaya Retorika Baru yang Tegas dan Berani

 Jokowi Tirukan Gerakan Prabowo Hentak Podium saat Pidato di PBB: Sebuah  Brand Baru

Repelita Solo - Presiden Joko Widodo menirukan gestur menghentak podium yang dilakukan oleh Prabowo Subianto saat berpidato di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Jokowi menyebut bahwa pesan yang disampaikan Prabowo sangat tegas dan jelas.

Ia bahkan secara bercanda memukul meja ruang tamunya ketika menjelaskan gerakan tersebut di hadapan awak media.

Saat berada di Solo pada Jumat, 26 September 2025, Jokowi mengatakan bahwa gaya menghentak podium Prabowo sangat bagus dan menjadi ciri khas baru.

Ya sangat bagus, sangat bagus, pesan yang beliau sampaikan Bapak Presiden menyampaikan pesan yang tegas. Pesan yang berani dan pesan yang jelas. Saya kira sangat bagus, ucap Jokowi.

Ia melanjutkan bahwa gerakan tersebut, terutama yang berkaitan dengan kemerdekaan Palestina, menambah kekuatan penyampaian pidato.

Jokowi pun mempraktikkan sendiri gerakan memukul meja sebagai ilustrasi bahwa gestur tersebut bisa mempertegas maksud pidato.

Menurutnya, gaya gerak seperti itu bukan sekadar dramatis, melainkan alat retoris untuk memperkuat pesan agar tidak hanya terdengar, tetapi juga dirasakan.

Sebelumnya, Prabowo mendapatkan sambutan hangat, termasuk tepuk tangan dan standing ovation, setelah pidatonya di Sidang Umum PBB yang memuat isu Palestina.

Pidato Prabowo di PBB disebut mengandung sentilan terhadap ketidakadilan global dan seruan kepada negara-negara besar agar tidak berlaku sewenang-wenang terhadap negara kecil.

Gerakan menghentak podium itu tercatat beberapa kali dilakukan Prabowo saat menyampaikan bagian paling kritis dari pidatonya.

Media dalam dan luar negeri kemudian mengangkat momen tersebut sebagai bagian dari gaya retorika baru yang ditampilkan di panggung internasional.

Beberapa pengamat komunikasi politik berpendapat bahwa gaya visual seperti itu bisa menjadi ciri khas seorang orator, terutama ketika menyampaikan isu emosional seperti Palestina.

Namun, ada pula yang memperingatkan bahwa gestur berlebihan berisiko dianggap teatrikal semata dan bisa melemahkan substansi pidato jika tidak diimbangi dengan argumen yang kuat.

Gaya seperti itu bisa membangkitkan perhatian publik, tetapi juga bisa memicu kritik jika dianggap manipulatif.

Bagi Jokowi, menirukan gestur tersebut tampaknya lebih sebagai bentuk apresiasi terhadap cara Prabowo menyampaikan pidatonya daripada kritik langsung.

Unggahan video dan cuplikan pidato itu telah menyebar di media sosial dan menjadi bahan diskusi tentang bagaimana gaya politik dikemas secara visual.

Beberapa netizen menyebut tindakan Jokowi sebagai pengakuan bahwa gaya orasi keras seperti Prabowo berhasil menarik perhatian publik.

Ada pula komentar yang menyebut bahwa menjadi ciri khas baru bisa membawa konsekuensi, yakni harapan tinggi agar setiap pidato juga berisi konten substansial yang kuat.

Di sisi lain, pengamat hubungan internasional mencatat bahwa gaya pidato di forum seperti PBB tidak hanya soal kata-kata, tetapi juga bahasa tubuh dan kesan visual yang tertangkap kamera.

Apabila gestur seperti menghentak podium menjadi ciri khas orator Indonesia, maka pidato di panggung internasional akan semakin dirancang dengan unsur dramatis yang terukur.

Belum tampak reaksi resmi dari Prabowo atau timnya terkait sikap Jokowi menirukan gestur tersebut.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved