Repelita Jakarta - Sebuah flyer bergambar Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Joko Widodo dengan mencatut logo Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia beredar di media sosial pada Jumat 26 September 2025.
Flyer tersebut memuat tulisan dukungan agar Gibran menjabat wakil presiden dua periode, lengkap dengan narasi Golkar dan PSI tetap setia mengawal Gibran sesuai arahan Jokowi.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah membuat flyer seperti itu.
"Nggak tahu. Kami nggak pernah buat flyer seperti itu," kata Sarmuji ketika dikonfirmasi di Jakarta, Jumat 26 September 2025.
Ia menambahkan, Golkar tentu memiliki sikap politik dalam setiap pemilihan presiden, namun hingga kini belum ada keputusan resmi terkait Pilpres 2029.
Menurut Sarmuji, posisi politik Golkar saat ini adalah merasa nyaman bersama Presiden Prabowo Subianto.
"Pada saatnya akan diputuskan. Kami merasa nyaman dengan Pak Prabowo," ujarnya.
Kemunculan flyer tersebut ramai dibicarakan publik karena menyebut dukungan dua periode bagi pasangan Prabowo-Gibran.
Padahal, Partai Golkar menegaskan tidak ada instruksi resmi mengenai hal itu.
Flyer ini muncul setelah pernyataan Joko Widodo yang meminta relawan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran selama dua periode.
Instruksi itu disampaikan melalui Ketua Umum Relawan Bara Jokowi Presiden, Willem Frans Ansanay, dalam acara pelantikan Dewan Pimpinan Pusat Bara JP periode 2025-2030 di Museum Joang ’45, Jakarta, Sabtu 13 September 2025.
Dalam acara tersebut, Frans menyampaikan pesan Jokowi yang menekankan pentingnya relawan ikut mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Semangat mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran bukan hanya kemauan Bara JP, tetapi merupakan amanat dari pembina utama Bara JP yaitu Bapak Joko Widodo. Bahwa Bara JP harus menjadi organisasi relawan yang mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran dua periode," kata Frans.
Acara pelantikan itu turut dihadiri Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep.
Belakangan, Jokowi sendiri secara terbuka mengakui bahwa ia memang telah memerintahkan relawan untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode.
"Sejak awal saya sampaikan kepada seluruh relawan untuk itu," ungkap Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Jumat 19 September 2025.
Penegasan Jokowi ini semakin memicu perdebatan politik di kalangan masyarakat.
Pasalnya, flyer yang beredar di media sosial tersebut mencatut logo partai politik yang belum tentu menyatakan dukungan serupa.
Sarmuji menegaskan, sikap resmi partai akan disampaikan melalui keputusan politik yang diambil dalam forum internal.
Golkar, katanya, tidak pernah mengeluarkan materi kampanye dalam bentuk flyer yang kini ramai diperbincangkan publik.
Dengan demikian, kontroversi terkait flyer tersebut dianggap sebagai isu yang digulirkan pihak lain dan bukan keputusan resmi partai.
Sarmuji meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan beredarnya flyer di media sosial yang mencatut nama Golkar tanpa dasar.
Ia menegaskan kembali bahwa arah dukungan Golkar masih menunggu keputusan resmi partai menjelang Pilpres 2029.
Sementara itu, PSI belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait flyer yang juga mencatut logo partai mereka.
Hingga kini, keberadaan flyer tersebut masih menjadi perbincangan hangat di ruang publik, terutama karena dikaitkan dengan wacana dua periode untuk Gibran sebagai wakil presiden.
Meski demikian, pernyataan langsung dari Jokowi semakin mempertegas arah politik relawan dalam mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran hingga 2029. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
![[HEBOH] Netizen Malaysia Juluki Prabowo "Prabodoh" Usai Penolakan Bantuan Banjir Indonesia, John Sitorus : Malaysia ada dendam apa sih](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj-LUhIBcAwdWXog6-Qux8vi9dFfjYBA5tPNXKQC3sUEigNolwcYaZaqMpD2CH_Bt-raASH2rssm_GTbpQ2tAUXIaRkZTkaxQJJ6AzdVzNYfYiGiNNVkGDD7-Varab8_MscAYKdIH8pqWPffzRheE9rvGbFk5Hf7ZT-fSVWxtH5vZMgRtYpISu8f4XlEg=w680)
