Repelita Jakarta - Staf Khusus Bidang Ekonomi era Presiden ke-7 RI Joko Widodo sekaligus ekonom, Arif Budimanta Sebayang, meninggal dunia pada Sabtu, 6 September 2025, pukul 00.06 WIB.
Suasana haru menyelimuti rumah duka Arif di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.
Sejak pagi, karangan bunga ucapan belasungkawa dari berbagai tokoh, kolega, dan sahabat mendiang tampak berjejer rapi di sepanjang jalan menuju kediamannya.
Beberapa nama tokoh nasional turut terlihat mengirimkan karangan bunga, di antaranya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Ucapan duka cita dari para tokoh tersebut menjadi bukti luasnya jaringan pertemanan dan pengaruh Arif semasa hidupnya.
Tidak hanya karangan bunga, arus pelayat juga terus berdatangan ke rumah duka.
Kerabat, sahabat, hingga tokoh politik hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut melayat secara langsung ke kediaman almarhum.
Ia tiba sekitar pukul 10.31 WIB dengan mengenakan kemeja biru dan songkok hitam, lalu disambut oleh pihak keluarga Arif Budimanta.
Kabar duka atas meninggalnya Arif Budimanta juga disampaikan oleh Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi dan Bisnis, Prof. Muhadjir Effendy.
"Dengan penuh duka cita, kami mengabarkan bahwa Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata PP Muhammadiyah, Bapak Dr. Arif Budimanta, telah berpulang ke Rahmatullah pada hari ini, 6 September 2025, pukul 00.06 WIB di Jakarta," ujar Muhadjir. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

