
Repelita Jakarta - Kericuhan terjadi dalam penerbangan Lion Air rute Jakarta menuju Medan pada Jumat malam, 2 Agustus 2025, ketika seorang penumpang pria tiba-tiba berulah di dalam kabin.
Pria tersebut terekam sedang memaki-maki dengan nada tinggi meski beberapa awak kabin berusaha menenangkannya.
Alih-alih mereda, kemarahan pria ini justru semakin menjadi hingga menantang kru dan menyebut bahwa ada bom di pesawat.
Aksi ini membuat para penumpang lain terpaksa hanya bisa diam menyaksikan peristiwa tersebut dengan wajah tegang.
Sambil berdiri, pria tersebut bahkan sempat melemparkan topi yang ia kenakan sebelum berjalan menuju toilet dekat awak kabin.
Pernyataannya yang menyinggung soal bom memaksa penerbangan untuk ditunda demi alasan keamanan seluruh penumpang.
Dia sempat meneriakkan bahwa pesawat tersebut adalah milik rakyat sipil dan menuntut aparat turun dari pesawat.
“Yang merasa petugas, mau polisi atau tentara turun. Ada bom, ini punya kita soalnya pesawatnya,” ujar pria itu pada video yang beredar, Senin 4 Agustus 2025.
Beberapa penumpang lain terdengar mendesak awak kabin agar segera mengamankan pria tersebut agar tidak semakin membuat panik.
“Diamankan aja itu pak, kami gak aman juga pak,” kata salah satu penumpang yang terekam.
Akibat ulah pria itu, seluruh penumpang akhirnya dipaksa turun untuk menjalani pemeriksaan ulang sesuai prosedur keselamatan penerbangan.
Proses evakuasi ini pun menimbulkan keterlambatan jadwal penerbangan Lion Air malam itu.
Di media sosial, video insiden ini menuai beragam reaksi warganet yang justru menyoroti cara kru Lion Air dalam menangani situasi tersebut.
Beberapa netizen menilai kru terlihat pasif menghadapi penumpang yang dianggap membahayakan keselamatan.
“Kok bisa petugas Lion ya diam kayak nggak punya standar pengamanan penumpang yg rese? Dia itu nyebut ‘bom’ aja sudah salah. Apa nggak bisa dilakban mulutnya?,” tulis salah satu komentar netizen.
Selain itu, sebagian warganet menilai tindakan tegas seharusnya segera diambil agar tidak merugikan penumpang lain yang telah membeli tiket.
“Kenapa @LionAirID terlihat lembek. Ini ancaman verbal yg bisa langsung ditindak, diusir dari penerbangan dan di blacklist utk memakai transportasi pesawat,” ujar warganet lainnya.
Pihak maskapai Lion Air sendiri hingga kini belum mengeluarkan keterangan resmi mengenai kelanjutan penanganan terhadap pria yang membuat keributan tersebut.
Belum diketahui apakah pria tersebut dikenai sanksi hukum atau hanya sekadar dicatat dalam daftar hitam maskapai.
Insiden ini kembali mengingatkan pentingnya ketegasan prosedur pengamanan di setiap maskapai penerbangan sipil.
Masyarakat berharap kejadian serupa tidak terulang agar keselamatan penumpang tetap terjamin dalam setiap penerbangan di Indonesia.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

