Repelita Jakarta - Mantan Wakil Menteri Desa Paiman Raharjo menepis keras tuduhan bahwa dirinya terlibat dalam pembuatan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Paiman bahkan bersumpah demi Allah untuk menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mencetak ijazah Jokowi seperti yang dituduhkan oleh politikus PDIP Beathor Suryadi.
Ia mengakui pernah memiliki usaha percetakan dan fotokopi di Pasar Pramuka, namun usaha itu hanya berjalan dari tahun 1997 sampai 2002 dan murni digunakan untuk membiayai pendidikan.
"Kalau saya tidak hidup benar, tidak mungkin saya dapat keberkahan sampai sekarang," ujarnya.
Paiman menyebut tudingan tersebut sebagai fitnah yang sangat kejam dan tidak berdasar.
Ia meminta agar pihak-pihak yang menyebarkan isu tersebut segera menghentikan kebohongan yang menyesatkan.
Menurutnya, Universitas Gadjah Mada telah mengakui bahwa Jokowi memang pernah kuliah dan lulus dari sana.
Paiman menegaskan bahwa ijazah Jokowi sudah diuji di laboratorium oleh Bareskrim Polri dan dinyatakan asli.
"Foto wisuda juga ada, teman-teman seangkatan juga ada. Jadi kalau masih ada yang menyebarkan isu ini, itu jelas rekayasa penuh kebohongan," tegasnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

