Repelita Jakarta - Ketua DPP PDIP Said Abdullah menanggapi santai pernyataan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menyinggung pemecatan dirinya bersama Effendi Simbolon dari keanggotaan partai.
Menurut Said, tidak ada lagi yang perlu dibahas terkait hal tersebut karena telah berlalu dan menjadi keputusan yang final.
“Oh itu masa lalu, apa lagi mau diurus?” ujar Said saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 8 Juli 2025.
Ia menegaskan bahwa keputusan partai terhadap Effendi maupun Gibran sudah bersifat mengikat.
Pernyataan Gibran sebelumnya disampaikan saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-19 organisasi Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesi (PSBI), pada Senin 7 Juli 2025.
Dalam acara tersebut, Gibran menyebut pemecatan Effendi dari PDIP sebagai bentuk pengorbanan politik yang tidak kecil.
“Pengorbanan Pak Ketua ini sungguh besar ya, sampai dipecat,” ucap Gibran dalam sambutannya.
Effendi Simbolon sendiri saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PSBI, organisasi yang mewadahi marga Simbolon beserta keturunannya.
Pada kesempatan itu, Gibran juga mengungkapkan bahwa dirinya mengalami nasib serupa.
Ia mengatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan keputusan partai dan memilih untuk fokus pada tugas sebagai wakil kepala negara.
“Kita sudah melewati proses-proses Pemilu, Pilpres semua, Pilkada misalnya. Bersatu, bergandengan tangan, sekali lagi, kita sama-sama mendukung program visi-misi dari Pak Presiden. Saya titip itu,” ujar Gibran.
Pemecatan Effendi Simbolon oleh PDIP dipicu oleh sikapnya yang mendukung pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta di luar usungan partai, yaitu Ridwan Kamil dan Suswono. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

