Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Profil Melissa Siska Juminto, Pebisnis yang Diperiksa Kejagung di Kasus Chromebook

Profil Melissa Siska Juminto.

Repelita Jakarta - Melissa Siska Juminto kini menjadi sorotan publik setelah namanya ikut disebut dalam pemeriksaan oleh Kejaksaan Agung terkait perkara korupsi Chromebook.

Melissa dikenal sebagai pengusaha dengan perjalanan karier yang panjang di sektor teknologi.

Ia pernah menjabat Presiden Direktur Tokopedia dan menduduki posisi direktur di Gojek Tokopedia atau GoTo.

Berdasarkan informasi dari akun LinkedIn, Melissa tercatat lebih dari 12 tahun berkarier di Tokopedia.

Selain itu, ia juga memiliki pengalaman lebih dari tiga tahun di GoTo.

Melissa meraih pendidikan di Temasek Polytechnic dengan jurusan Business Information Technology pada periode 2004 hingga 2006.

Setelah itu, ia melanjutkan ke Shoreline Community College serta University of Washington dengan fokus studi di bidang Accounting and Information System pada 2008 sampai 2010.

Kariernya di Tokopedia dimulai sebagai Accounting and Finance Lead hingga Desember 2013.

Selanjutnya, ia naik jabatan menjadi Vice President of Business sejak Juli 2015 sampai Maret 2016.

Melissa juga sempat memegang jabatan Direktur di GoTo Group sejak 2021 sampai Juni 2024.

Informasi dari Antara pada 15 Juli 2025 lalu menyebut statusnya sebagai mantan Presiden Tokopedia.

Sementara itu, pada Senin 14 Juli 2025, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar membenarkan pemeriksaan Melissa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.

Harli menegaskan proses penyidikan masih berjalan dan detail pemeriksaan belum bisa disampaikan sepenuhnya.

Sebelumnya, tim Kejagung juga sudah menggeledah kantor GoTo pada 8 Juli 2025.

Dalam kasus yang sama, empat orang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka adalah Mulatsyah yang menjabat Direktur SMP Kemendikbudristek, Sri Wahyuni selaku Direktur SD Kemendikbudristek, Jurist Tan yang pernah menjadi staf khusus Menteri Nadiem Makarim, serta Ibrahim Arief yang kala itu bertugas sebagai konsultan teknologi.

Keempat nama tersebut diduga terlibat dalam praktik korupsi pengadaan Chromebook untuk anggaran 2020 hingga 2022.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved